PENASULTRA.ID, KENDARI – Bank Indonesia (BI) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat inflasi pada Maret 2024 sebesar 2,93 persen (year on year). Inflasi tertinggi terjadi di Kabupaten Konawe sebesar 4,30 persen (yoy).
Kepala Kantor Perwakilan (KPw) BI Sultra, Doni Septadijaya mengatakan, inflasi tahunan ini diantaranya dipicu oleh peningkatan harga beras dan telur ayam ras.
Kemudian tarif angkutan udara seiring dengan peningkatan permintaan menjelang hari besar keagamaan nasional (HBKN) ditengah kenaikan harga avtur (bahan bakar pesawat) sebesar 2,8 persen.
“Juga didorong oleh tarif dokter umum seiring dengan penundaan kebijakan kenaikan tarif kesehatan di Konawe,” kata Doni, Selasa 2 April 2024.
Menurutnya, terdapat resiko peningkatan permintaan dan ekspektasi inflasi yang mendorong kenaikan harga pada periode HBKN, terutama Ramadan dan Idulfitri.
Berdasarkan analisis histori, komoditas pangan yang diawasi secara khusus pada Ramadan dan Idulfitri yakni ikan segar, daging ayam ras, bawang merah, dan cabai rawit.
Discussion about this post