<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Anggota Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Jaelani meminta pemerintah segera mencari solusi naiknya harga pangan jelang libur natal dan tahun baru (Nataru) dan bayang-bayang cuaca ekstrem. </span> <span style="font-size: 17px;">Berdasarkan laporan yang dia terima, kenaikan harga pangan mulai terjadi di beberapa wilayah.</span> <span style="font-size: 17px;">"Saya mendapat banyak laporan dari daerah kalau harga-harga kebutuhan pokok di daerah mulai naik. Nampaknya ini karena menjelang Nataru, ditambah lagi cuaca ekstrem di beberapa wilayah. Tentu ini harus segera dicarikan solusi," kata pria yang akrab disapa Bang Jay, Kamis 12 Desember 2024.</span> <span style="font-size: 17px;">Selain itu, ia juga meminta pemerintah untuk memastikan ketersediaan pangan di lapangan. Legislator asal Sulawesi Tenggara (Sultra) itu menegaskan pentingnya kepastian pasokan pangan jelang Nataru meski dihantui cuaca ektrem.</span> <span style="font-size: 17px;">"Ya memang tugas pemerintah begitu, harus memastikan kebutuhan konsumsi masyarakat terpenuhi. Tentu faktor cuaca adalah hal lain, tapi yang paling penting Nataru harus berjalan khidmat," ujar Ketua DPW PKB Sultra ini.</span> <span style="font-size: 17px;">Sementara itu, Ketua Umum DPP Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (IKAPPI), Abdullah Mansuri mengungkapkan sejumlah harga pangan mengalami kenaikan. Hal ini terjadi menjelang libur Nataru, komoditas tersebut seperti, telur, bawang putih, dan minyak goreng.</span> <span style="font-size: 17px;"> </span> <span style="font-size: 17px;">Permintaan tinggi komoditas pangan ini terjadi satu minggu menjelang Nataru. Sehingga, hal ini berpengaruh pada fluktuasi harga pangan tersebut.</span> <span style="font-size: 17px;">"Kita tahu selalu ada gejolak harga Nataru dan Lebaran. Ini memang tidak bisa kita hindari supply dan demand akan selalu terganggu, itu sudah hukum pasar," Abdullah menambahkan.</span> <span style="font-size: 17px;">Meski demikian, untuk menjaga harga tidak terlalu tinggi adalah memperbanyak stok pangan di pasar. Kondisi itu harus dijaga saat ini oleh Pemerintah dan Badan Pangan Nasional (Bapanas).</span> <span style="font-size: 17px;">"Kurang lebih dari waktu satu minggu saat ini diupayakan. Agar Pemerintah bisa melihat ulang daerah mana yang mengalami kekurangan pangan," Abdullah memungkas. </span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_241213_055411_277.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/fDDkzjn348g?si=H8HY8Hr7ho9kaVqi
Discussion about this post