PENASULTRA.ID, KENDARI – Hari Nusantara (Harnus) tahun ini yang jatuh pada 13 Desember 2020 dirayakan berbeda oleh pemerintah pusat. Ditengah pandemi Covid-19, perayaan Harnus dengan menerapkan protokol kesehatan. Bahkan untuk seluruh rangkaian acara dilakukan secara e-konvensional full digital hybrid.
Peringatan itu, turut hadir secara virtual perwakilan seluruh provinsi serta kabupaten dan kota di Indonesia. Untuk Sulawesi Tenggara (Sultra), Gubernur Sultra Ali Mazi diwakili Asisten III Setda Sultra, La Ode Mustari bersama Kepala Dinas Kominfo Sultra, M. Ridwan Badallah serta beberapa pejabat eselon III dan IV Diskominfo Sultra di Aula Rumah Jabatan (Rujab) Gubernur Sultra.
Peringatan Harnus merupakan momentum dari adanya Deklarasi Djuanda yang dicetuskan pada 13 Desember 1957 oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja.
Deklarasi tersebut sebagai bentuk pernyataan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, diantara dan didalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.
Salam sambutan Presiden RI diwakili Menko Polhukam Mahfud MD mengatakan, peringatan ini penting. Sebab, menjadi salah satu momen sejarah Indonesia. Bahkan para generasi muda diminta tidak lupa akan sejarah Harnus. Dan sebagai momentum pengenalan budaya bangsa.
“Peringatan Harnus merupakan peristiwa yang sangat penting dimana berawal dari Deklarasi Juanda. Peringatan ini sebagai bentuk penegasan bahwa negara Indonesia merupakan negara dengan wilayah laut terluas di dunia. Kita tak boleh lupa, dan harus menjadikan agenda ini sebagai bentuk pengenalan budaya bangsa kita,” kata Mahfud.
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan meminta agar peringatan Harnus 2020 bisa dimanfaatkan sebagai momentum memperkenalkan potensi bahari Indonesia.
“Mari kita jadikan ini sebagai bentuk melahirkan kembali kekuatan dan kekompakan bangsa guna membangun perekonomian nasional di tengah pandemi. Upaya itu dengan mengoptimalkan teknologi informasi. Ini tentu sesuai dengan tema Harnus yakni penguatan budaya bahari demi peningkatan ekonomi digital,” ulasnya.
Discussion about this post