Menurut Reffiani, Dekranasda Kota Baubau dalam mendukung dan melestarikan tenunan memang harus banyak membuat event atau mengikuti sebuah event dan itu juga bergantung pada support Pemkot Baubau.
Kemudian, hal ini juga menjadi pekerjaan rumah (PR) bagi Dekranasda Kota Baubau bagaimana membuat produk turunan dari tenunan karena kalau menjual produk dari kain tenunan saja itu sedikit pembelinya tetapi kalau sudah diolah menjadi sebuah tas, sendal, sepatu, baju ataupun kaos itu biasanya lebih cepat laku dibandingkan kain tenunan saja.
Dalam ajang Indonesia Fashion Week 2024 ini, Dekranasda Kota Baubau kata Reffiani berkolaborasi dengan Dekranasda Sultra di satu stand tetapi untuk desainer memakai desainer sendiri.
Discussion about this post