PENASULTRAID, JAKARTA – Hasnur Group kembali meraih penghargaan nasional di ajang Top CSR Awards 2025 yang diselenggarakan oleh Majalah TopBusiness di Hotel Raffles, Jakarta Selatan pada Rabu 11 Juni 2025.
Salah satu entitas usaha Hasnur Group, PT Hasnur Riung Sinergi (HRS), memperoleh penghargaan Top CSR Awards Stars 3 berkat program unggulan bertajuk Sinergi Mengajar.
Program ini dijalankan oleh HRS di wilayah operasionalnya, yaitu site PT Bhumi Rantau Energi (BRE), Kalimantan Selatan, sebagai bentuk kontribusi perusahaan terhadap peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Melalui pelatihan soft skill dan peningkatan kompetensi kerja, Sinergi Mengajar menyasar generasi muda dari desa-desa sekitar tambang seperti Baramban, Bitahan Baru, Ayunan Papan, dan Bitahan.
“Melalui program ini, kami ingin menunjukkan bahwa kehadiran perusahaan tidak hanya fokus pada operasional bisnis, tetapi juga berperan dalam menciptakan peluang dan membentuk masa depan masyarakat,” ujar Human Capital Head PT Hasnur Riung Sinergi, Esty Petersandy dalam keterangannya, Sabtu 14 Juni 2025.
Program Sinergi Mengajar terbukti mampu menjawab isu ketenagakerjaan yang sebelumnya cukup dominan di area tersebut. Sebelum program berjalan, tercatat lebih dari 15 pengaduan masyarakat terkait ketenagakerjaan. Namun setelah implementasi, jumlahnya turun drastis hingga mencapai zero complaint.
Selain Sinergi Mengajar, HRS juga menjalankan program pengembangan lainnya seperti FODP (Fresh Operator Development Program), FMDP (Fresh Mechanic Development Program), serta program pemberdayaan ekonomi desa melalui Sinergi Bersama BUMDes.
Di bidang kesehatan, HRS menggagas program CILUKBA (Cium, Peluk, dan Beri Asupan) yang berfokus pada intervensi gizi bagi ibu dan anak.
“Seluruh program ini merupakan bentuk nyata komitmen Hasnur Group untuk tumbuh bersama masyarakat. Sesuai dengan nilai-nilai luhur dari pendiri kami, perusahaan meyakini bahwa keberhasilan bisnis tidak bisa dilepaskan dari kontribusi komunitas dan karyawan. Alhamdulillah, sekitar 40% lulusan program telah direkrut sebagai karyawan di HRS site BRE, sementara sisanya berkiprah sebagai ASN, pekerja swasta, hingga pengusaha mandiri,” terang Esty.
Discussion about this post