<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI -</strong> Sebagai bentuk kesiapsiagaan terhadap insiden keamanan siber di pemerintahan, BSSN RI bersama Pemprov (Sultra) melaunching Sulawesi Tenggara Computer Security Incident Response (SULTAPROV-CSIRT). Acara Launching SULTRAPROV-CSIRT dibuka secara langsung oleh Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) H. Ali Mazi dan Kepala BSSN RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian yang digelar di hotel ternama di Kota Kendari, Senin 27 Juni 2022. Hadir pada acara tersebut Plt. Deputi Bidang Keamanan dan Sandi Pemerintahan Marsekal Pertama (Marsma) TNI Budi R. Leman, bersama para Tim BSSN Pusat. Dalam laporannya, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Sulawesi Tenggara (Sultra) Ridwan Badallah mengatakan dasar pelaksanaan kegiatan Launching Security Inseiden Response Team Sulawesi Tenggara (SULTRAPROV-CSIRT) berdasarkan UU diantaranya Pergub 47 Tahun 2019 tentang penyelengaraan persandian untuk kemananan informasi. "Ini sebagai bentuk dari upaya pemerintah provinsi (Pemprov) Sultra. Tujuannya adalah mencegah dan menanggulangi insiden keamanan siber yang mengancam aset-aset kritikal pemerintah daerah," kata Ridwan. Selain itu, cara tersebut merupakan kegiatan Bidang Persandian Dinas Komunikasi dan Informatika Sultra dengan APBD tahun anggaran 2022. Kepala BSSN RI Letnan Jenderal TNI (Purn) Hinsa Siburian mengungkapkan, CSIRT merupakan organisasi atau tim yang bertanggung jawab untuk menerima, meninjau, dan menanggapi laporan dan aktivitas insiden keamanan siber. "CSIRT terdiri atas CSIRT Nasional, CSIRT Sektoral, CSIRT Organisasi, dan CSIRT Khusus. SULTRAPROV-CSIRT termasuk dalam CSIRT organisasi," ungkap Hinsa Siburian. Sementara itu, Gubernur Sultra Ali Mazi menjelaskan SULTRAPROV-CSIRT merupakan salah satu perwujudan misi ketiga dari empat misi pembangunan daerah Sultra periode 2018-2023, yakni mendorong birokrasi pemerintahan provinsi yang modern diantaranya melalui pemanfaatan kemajuan teknologi berbasis sarana elektronik. "Kebutuhan terhadap perlindungan data dan informasi yang dimiliki oleh lembaga/institusi pemerintah, baik tingkat pusat maupun di daerah menjadi semakin penting, guna menghindari kebocoran atau pencurian data oleh pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," terang Ketua DPW Partai NasDem Sultra itu. <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/Gtcapnk_x6I
Discussion about this post