<span style="font-size: 17px;"><strong>PENASULTRA.ID, KOLAKA</strong> - </span><span style="font-size: 17px;">Badan Pengurus Cabang (BPC) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) </span><span style="font-size: 17px;">Kolaka menyatakan dukungannya terhadap keberlanjutan operasional PT Vale di Bumi Mekongga.</span> <span style="font-size: 17px;">Pernyataan dukungan disampaikan pasca pemerintah menerbitkan perpanjangan Izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) atas nama PT Vale. IUPK yang diterima PT Vale pada 13 Mei 2024 memberikan kepastian hukum untuk beroperasi di wilayah konsesinya.</span> <span style="font-size: 17px;">Ketua Bidang Perdagangan, Perindustrian dan ESDM BPC HIPMI Kolaka, Muh. Yunus Wahid mengatakan, hadirnya PT Vale memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, karena investor masuk ke Kolaka dengan membuka lapangan pekerjaan dan lapangan bisnis.</span> <span style="font-size: 17px;">Menurutnya, keberadaan PT Vale yang menggandeng Zhejiang Huayou Cobalt Company Limited dan produsen mobil dunia Ford Motor untuk mengembangkan fasilitas pengolahan High-Pressure Acid Leaching (HPAL) di Pomalaa Kabupaten Kolaka(Proyek HPAL Pomalaa) patut didukung. </span> <span style="font-size: 17px;">“Proyek PT Vale sudah mencatatkan perkembangan dengan diberikannya IUPK, berarti operasionalnya mendapat dukungan penuh pemerintah. PT Vale patut didukung, kehadirannya membuka lapangan kerja dan usaha,” kata Yunus.</span> <span style="font-size: 17px;">Ia mengatakan, proyek HPAL Pomalaa akan mengadopsi dan menerapkan proses, teknologi dan konfigurasi HPAL Huayou yang telah teruji untuk memproses bijih limonit dan bijih saprolit kadar rendah untuk menghasilkan Produk Mixed Hydroxide Precipitate (MHP) dengan potensi kapasitas produksi hingga mencapai 120 ribu metrik ton nikel per tahun.</span> <span style="font-size: 17px;">Diperkirakan, dalam waktu maksimum tiga tahun pengerjaan pabrik akan rampung. Sebagai pengurus HIPMI Kolaka memberikan apresiasi keberadaan PT Vale di Kolaka dalam kegiatan operasinya selalu terintegrasi.</span> <span style="font-size: 17px;">“PT Vale sangat konsen terhadap lingkungan, belum pernah saya melihat ada perusahaan bisa memadukan antara kegiatan tambang dan reklamasi lingkungan. Tentu penerapan seperti ini patut dicontoh oleh perusahaan tambang lainnya,” ujar Yunus.</span> <span style="font-size: 17px;">Jika ada riak-riak penolakan atas kehadiran PT Vale merupakan hal wajar saja, asalkan mereka dapat memastikan jika kajian dan datanya sesuai. </span> <span style="font-size: 17px;">Jangan sampai, membuat opini dimasyarakat yang arahnya bisa merugikan masyarakat Kolaka karena investor bisa saja meninggalkan Kolaka karena adanya riak tersebut.</span> <strong><span style="font-size: 17px;">Penulis: Yeni Marinda</span></strong><!--/data/user/0/com.samsung.android.app.notes/files/clipdata/clipdata_bodytext_240522_124327_879.sdocx--> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/RmFNhLjZ6Ls
Discussion about this post