PENASULTRA.ID, MAKASSAR – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Badan Koordinasi (Badko) Sulawesi Selatan dan Barat (Sulselbar) menggelar audiensi dengan Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi pada Jumat 28 Februari 2025.
Dalam pertemuan ini, HMI Badko Sulselbar tidak hanya berdiskusi mengenai proses distribusi BBM, tetapi juga melakukan pengecekan langsung terhadap kualitas dan kuantitas Pertamax di Integrated Terminal Makassar.
Sebagai bagian dari komitmen transparansi, Pertamina Patra Niaga Sulawesi mengajak perwakilan HMI Badko Sulselbar untuk melihat secara langsung tempat pengujian Research Octane Number (RON) di Integrated Terminal Makassar yang digunakan dalam memastikan kualitas BBM.
Selain itu, rombongan juga diajak mengunjungi laboratorium guna memverifikasi spesifikasi Pertamax sesuai dengan standar yang berlaku.
Ketua Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) HMI Badko Sulselbar, Andi Akram Al Qadri mengapresiasi keterbukaan Pertamina dalam menjamin mutu BBM yang dijual ke masyarakat.
“Kami melihat sendiri bagaimana pengujian terhadap Pertamax dilakukan, dan ini menjadi bukti nyata komitmen Pertamina dalam menjaga kualitas BBM yang beredar di pasaran,” kata Andi.
“Kami juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak perlu khawatir, karena Pertamax yang dijual di SPBU resmi Pertamina bukanlah BBM oplosan, melainkan telah melalui proses pengujian ketat sebelum sampai ke konsumen,” Akram menambahkan.
Sales Area Manager Retail Sulselbar Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Rainier Axel Siegfried Parlindungan Gultom mengatakan, Pertamina selalu memastikan standar mutu BBM sebelum sampai ke konsumen.
“Kami berkomitmen untuk menjaga kualitas dan kuantitas BBM yang didistribusikan. Pengujian ini adalah bagian dari standar operasional kami untuk memastikan setiap produk yang dijual ke masyarakat sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan,” tutur Rainier.
Sementara itu, Area Manager Communication, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Sulawesi, Fahrougi Andriani Sumampouw, menekankan keterbukaan Pertamina dalam audiensi ini merupakan wujud transparansi dan bentuk komunikasi aktif dengan berbagai elemen masyarakat.
“Kami selalu siap untuk berkoordinasi dan berdiskusi dengan berbagai pihak, termasuk mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis BBM dan jaminan mutu produk yang kami distribusikan,” beber Fahrougi.
Sebagai bagian dari upaya transparansi dan edukasi kepada masyarakat, Pertamina melalui SPBU juga menyediakan sampel hasil uji BBM setiap harinya.
Discussion about this post