Sampel ini ditempatkan dalam wadah transparan yang dapat diakses oleh masyarakat untuk melihat perbedaan warna dari masing-masing jenis BBM. Pertalite memiliki warna hijau terang, sedangkan Pertamax berwarna biru.
Untuk jenis BBM dengan oktan lebih tinggi, seperti Pertamax Turbo, warnanya tampak merah. Sementara itu, untuk BBM jenis diesel, Solar berwarna kuning, Dexlite tampak lebih cerah dengan warna kuning yang lebih terang, dan Pertamina Dex (Pertadex) memiliki warna kuning kecokelatan.
Penyediaan sampel ini bertujuan untuk memberikan gambaran visual kepada masyarakat terkait karakteristik bahan bakar yang digunakan sekaligus memastikan bahwa BBM yang didistribusikan memiliki kualitas yang sesuai dengan standar dan tidak mengalami pencampuran dengan zat lain.
Setiap SPBU Pertamina juga diwajibkan melakukan pengujian harian terhadap BBM sebelum mulai beroperasi. Pengujian ini meliputi uji visual untuk mengecek kejernihan BBM serta uji kandungan air guna memastikan bahwa bahan bakar yang dijual dalam kondisi optimal.
Dengan adanya upaya ini, diharapkan masyarakat dapat lebih memahami kualitas BBM yang mereka gunakan serta memiliki kepercayaan lebih terhadap transparansi distribusi energi oleh Pertamina.
Audiensi ini menjadi langkah penting dalam membangun komunikasi antara Pertamina dan masyarakat, khususnya mahasiswa, guna memberikan pemahaman lebih dalam mengenai proses bisnis serta jaminan mutu BBM yang dikonsumsi sehari-hari.
“Dengan adanya keterbukaan ini, diharapkan sinergi antara Pertamina dan publik semakin kuat dalam menjaga transparansi dan keandalan energi di Sulawesi,” Fahrougi memungkas.
Untuk informasi lebih lanjut mengenai layanan dan produk Pertamina, kunjungi mypertamina.id, ikuti media sosial @pertaminasulawesi dan @mypertamina, atau hubungi Pertamina Call Center (PCC) 135.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post