Dengan begitu, nantinya hasil ekspor tambang dapat meningkatkan pendapatan dan pertumbuhan ekonomi negara. Industri pertambangan juga dapat menarik investasi asing untuk menanamkan modalnya di Indonesia.
“Salah satu perusahaan lokal yang ingin mendirikan pabrik biji nikel (Smelter) di Konawe Utara seperti PT. Tiran Group perlu kita support dan apresiasi karena ini semangat negara dalam upaya melakukan pemulihan ekonomi,” kata Ujang dalam keterangan persnya yang diterima Penasultra.id, Jumat 9 Juli 2021.
PT Tiran Group merupakan salah satu perusahaan milik orang Indonesia, yang tentunya ketika perusahaan tersebut berjalan, sudah pasti memprioritaskan masyarakat lokal terutama masyarakat Konawe Utara dan Sulawesi Tenggara secara umum dan bukan Tenaga Kerja Asing (TKA) seperti industri pertambangan milik orang asing.
Bagi Ujang yang juga merupakan alumni Fisip UHO itu, kehadiran PT Tiran Group adalah solusi untuk mengurangi angka pengangguran di Bumi Anoa, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Discussion about this post