Saat berkendara dengan anak, kita perlu mengontrol kecepatan berkendara. Hal ini ditujukan untuk mencegah anak terpental kebelakang, mencegah anak terlempar saat bermanuver/menikung serta mencegah terjadinya pengereman yang kuat.
5. Atur waktu, rute dan jarak
Anak memiliki ketahanan fisik yang berbeda dengan orang dewasa. Mengatur waktu keberangkatan seperti berangkat lebih pagi untuk menghindari terik matahari akan dapat mengurangi ketidaknyamanan mereka ketika berkendara.
Mengatur rute keberangkatan juga diperlukan sehingga kita terhindar dari kemacetan dan dapat sampai lebih cepat. Namun, pastikan rute tersebut aman, layak dan tidak melanggar peraturan lalu-lintas.
6. Konfirmasi
Harus sering melakukan konfirmasi terhadap anak, apakah dia haus, mengantuk, capek dan lainnya.
7. Edukasi “cari aman”
Anak-anak perlu diedukasi sedini mungkin tentang keselamatan berkendara dan rambu lalu lintas yang berlaku, sehingga mereka dapat memahami potensi bahaya di jalan raya.
Cara paling mudah untuk edukasi usia dini, orang tua dapat mengikutkan anak-anak tercintanya belajar di Kids Traffic Park yang terletak di AHM Safety Riding Park (AHMSRP), Deltamas, Cikarang.
Penulis: Yeni Marinda
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post