“Pada makan behidang nanti, kita akan undang pak gubernur, pak Kapolda dan pak Danrem,” katanya.
Selain makan behidang, masih kata Kunni, pagi hingga sore akan diadakan lomba laga pantun. Lomba itu pesertanya antar wartawan anggota PWI Riau.
“Kegiatan lomba ini kita selenggarakan sehari saja, yakni mulai dari pagi hingga petang. Dan malam hari usai makan behidang langsung pengumuman pemenang,” ujar Kunni.
Ketua Umum DPH LAMR Kota Pekanbaru, Datuk Rizaldi Putra menyambut baik rencana PWI Riau yang akan melaksanakan kegiatan makan behidang ini.
Dikatakannya, LAMR Kota Pekanbaru akan segera membentuk tim kecil yang akan fokus kepada teknis khusus terkait jumlah peserta dalam perhelatan makan behidang nanti.
“Mengenai jumlahnya saya rasa perlu direvisi. Mengingat keterbatasan halaman rumah Tuan Kadi. Mungkin kita atur jumlahnya, sekian dari PWI dan sekian dari LAMR Kota Pekanbaru,” tuturnya.
Kegiatan makan behidang itu, tambah Datuk Rizaldi Putra, sebagai salah satu upaya untuk memastikan bagaimana budaya Melayu bisa hidup.
“Untuk acara nanti, memang elok juga dan itu seru juga kalau misalnya wartawan ikut lomba laga pantun. Bagaimana pun ini juga untuk mengenalkan kepada wartawan cara laga pantun. Bahkan kalau ada wartawan hendak bersilat pun boleh. Kita disini adat Silat Harimau dan Silat Pangean,” jelas Datuk Rizaldi Putra.
Kegiatan behidang, pihaknya akan memberdayakan seluruh perangkat yang ada di LAMR Kota Pekanbaru.
“Nanti di lokasi acara akan kita pasang lampu colok dan diiringi dengan kompang,” pungkas dia.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post