Dikatakannya, LAMR Kota Pekanbaru akan segera membentuk tim kecil yang akan fokus kepada teknis khusus terkait jumlah peserta dalam perhelatan makan behidang nanti.
“Mengenai jumlahnya saya rasa perlu direvisi. Mengingat keterbatasan halaman rumah Tuan Kadi. Mungkin kita atur jumlahnya, sekian dari PWI dan sekian dari LAMR Kota Pekanbaru,” tuturnya.
Kegiatan makan behidang itu, tambah Datuk Rizaldi Putra, sebagai salah satu upaya untuk memastikan bagaimana budaya Melayu bisa hidup.
“Untuk acara nanti, memang elok juga dan itu seru juga kalau misalnya wartawan ikut lomba laga pantun. Bagaimana pun ini juga untuk mengenalkan kepada wartawan cara laga pantun. Bahkan kalau ada wartawan hendak bersilat pun boleh. Kita disini adat Silat Harimau dan Silat Pangean,” jelas Datuk Rizaldi Putra.
Kegiatan behidang, pihaknya akan memberdayakan seluruh perangkat yang ada di LAMR Kota Pekanbaru.
“Nanti di lokasi acara akan kita pasang lampu colok dan diiringi dengan kompang,” pungkas dia.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post