PENASULTRA.ID, JAKARTA – Rangkaian acara peringatan Hari Pers Nasional (HPN) 2022 yang bakal digelar di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) telah resmi dilaunching tadi malam yang ditandai dengan pemukulan gong.
Ketua Pelaksana Pusat HPN 2022, Auri Jaya menyatakan, dalam rangkaian acara HPN di Kendari tidak melulu membahas pers tapi juga diisi kegiatan lingkungan.
“Misalnya nanti ada pelepasliaran binatang langka Anoa, karena Sultra dikenal sebagai Bumi Anoa. Kita juga membantu program Bapak Presiden, percepatan rehabilitasi mangrove,” papar Auri Jaya dalam diskusi Launching HPN 2022 Anugerah Adinegoro yang disiarkan langsung dari Auditorium TVRI Nasional, Jakarta, Minggu 30 Januari 2022 malam.
Adapun konvensi nasional media massa sebagai salah satu kegiatan utama HPN telah dijadwalkan selama dua hari berturut-turut mulai 7 dan 8 Februari 2022.
“Dalam konvensi ini akan tampil sebagai pembicara yaitu praktisi pers, ahli pers, semua di situ berkumpul untuk membicarakan persoalan-persoalan pers,” jelas Dewan Redaksi di JPNN.com ini.
Perhelatan HPN tahun ini mengambil tema “Sultra Jaya Indonesia Maju”.
Sulkarnain Sebut Rakerda KMB Kendari Bakal Lahirkan Ide untuk Kemajuan Daerah https://t.co/MYz5bvyIPe
— Penasultra.id (@penasultra_id) January 30, 2022
Sekretaris Daerah (Sekda) Sulawesi Tenggara Nur Endang Abbas menegaskan bahwa pihaknya telah siap menjadi tuan rumah HPN 2022. Protokol kesehatan yang ketat diterapkan agar tidak terjadi klaster baru virus corona dalam pelaksanaannya.
“Di Sulawesi Tenggara sangat viral bahwa akan ada Hari Pers Nasional, semua kami sudah siap lahir batin untuk menyukseskan Hari Pers Nasional. Kita berdoa tidak ada sesuatu hal yang terjadi, tidak terjadi klaster baru,” ucapnya.

Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan juga Penanggung Jawab HPN 2022, Atal Sembiring Depari melihat media sosial tumbuh pesat di tengah kemajuan teknologi digital.
“Saya termasuk selalu berkata sudah perlu ada UU yang mengatur media sosial ini, tapi nggak tahu sampai sekarang tidak ada inisiatif,” kata Atal.
Discussion about this post