Para pelaku kini juga menghadapi hukuman yang lebih berat, yaitu hingga hukuman penjara seumur hidup serta pengebirian.
“Kami ingin lebih melindungi anak-anak. Semakin muda usia anak, semakin besar hukumannya,” kata Randriamanantenasoa menegaskan.
Pengebirian kimiawi adalah penggunaan obat-obatan untuk memblokir hormon dan menurunkan hasrat seksual. Umumnya, efek dari praktik tersebut dapat disembuhkan dengan menghentikan penggunaan obat. Pengebirian bedah adalah prosedur permanen.
Sejumlah negara dan beberapa negara bagian AS – termasuk California dan Florida – mengizinkan kebiri kimiawi untuk beberapa pelaku kejahatan seksual. Sementara kebiri lewat pembedahan sebagai hukuman jauh lebih jarang. Penggunaan keduanya kerap memicu perdebatan sengit.
Undang-undang baru Madagaskar dikritik oleh kelompok hak asasi manusia Amnesty International sebagai “perlakuan yang tidak manusiawi dan merendahkan martabat,” yang tidak sesuai dengan hukum konstitusional negara tersebut. Undang-undang tersebut seharusnya lebih fokus pada perlindungan korban, kata Nciko wa Nciko, seorang penasihat untuk Madagaskar di Amnesty International.
“Di pulau ini, prosedur pengaduan dan persidangan tidak dilakukan secara anonim,” katanya.
“Terdapat ketidakpercayaan terhadap sistem peradilan pidana Malagasi, karena ketidakjelasan dan korupsi. Dan pembalasan terhadap korban pemerkosaan sering terjadi. Namun, hukum tidak memerangi faktor-faktor ini,” tambah Nciko.
Discussion about this post