PENASULTRA.ID, KENDARI – Humas PT. Tiran Group Sulawesi Tenggara (Sultra) H. La Pili mengatakan aksi puluhan orang yang menamakan diri Front Masyarakat dan Mahasiswa Sultra, berdemonstrasi di Markas Polda Sultra, dianggap kurang paham apa yang terjadi di Konawe Utara (Konut).
“Mereka yang aksi demo dengan mengangkat terus isu persoalan sama itu, sepertinya mereka kurang paham atas apa yang terjadi disana,” kata H. La Pili, Senin 5 Juli 2021.
La Pili menjelaskan, semua aktifitas di lokasi pembangunan smelter sedang dirintis saat ini, memiliki legalitas aturan yang melindungi dan lengkap dokumennya.
Discussion about this post