Pemberian makan melalui sekolah dinilai sangat penting untuk membangun karakter generasi muda. Makan bersama memuat aspek edukasi yang sangat penting berupa disiplin, toleransi, sikap positif, kebiasaan hidup bersih serta rasa syukur.
Dalam konteks ini, peran guru menjadi yang utama dalam peran penyediaan makanan bergizi bagi anak.
Selanjutnya, patut diperhitungkan penyediaan sarana dan prasarana di sekolah yang perlu dilengkapi agar program ini dapat terlaksana dengan baik. Pengaturan kembali waktu belajar dapat disesuaikan dengan jadwal makan bersama. Penambahan waktu belajar di sekolah perlu disesuaikan dengan adanya program ini.
Hal lain yang perlu diperhatikan adalah prioritas dalam memulai program makan bergizi. Riri menekankan prioritas diberikan kepada daerah-daerah yang memiliki masalah dalam kecukupan gizi.
Hal ini dapat dilihat dari tingginya kasus gizi kronis, angka stunting, ataupun angka-angka kemiskinan ekstrim. Dengan program yang dirancang dengan baik, diharapkan tujuan pemberian makanan bergizi ini bukan hanya mampu memperbaiki status gizi anak sekolah, namun juga mampu memberikan pendidikan gizi keluarga yang lebih baik.
Discussion about this post