<strong>PENASULTRA.ID, MUNA</strong> - Identitas mayat pria yang ditemukan tewas tergantung di sebuah pohon mangga di kebun milik warga di bilangan jalan Lumba-Lumba Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Senin 3 Mei 2021, akhirnya terungkap. Kapolres Muna AKBP Debby Asri Nugroho melalui Kasat Reskrim Iptu Hamka menuturkan, identitas sosok anak laki-laki yang ditemukan tengah tergantung dengan kondisi tak bernyawa diketahui bernama FH (inisial) usia 14 tahun. FH adalah salah seorang pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) yang berada di Kota Raha. "Anak ini (korban) ditemukan oleh warga setempat pada Senin 3 Mei 2021 sekitar pukul 07.00 wita, lalu diinformasikan kepada kami. Kemudian kami menurunkan tim untuk olah tempat kejadian perkara (TKP)," ungkap Iptu Hamka di ruang kerjanya, Senin 3 Mei 2021. Setelah olah TKP digelar, sambung Hamka, jasad korban kemudian dievakuasi ke RSUD Muna guna keperluan visum. "Sekarang ini kita menunggu hasil keputusan dokter, apakah pada tubuh korban ada tanda-tanda kekerasan atau tidak," terangnya. Mantan Kasat Res Narkoba Polres Muna itu mengatakan, untuk saat ini pihaknya masih mendalami motif kejadian. Pihaknya tengah menunggu hasil pemeriksaan dari dokter di RSUD Muna. "Kita masih menunggu hasil visum, setelah divisum kita bisa lihat hasilnya seperti apa. Kita juga akan berkoordinasi dengan pihak keluarga korban apakah bersedia dilakukan otopsi tubuh korban atau bagaimana," pungkas Hamka. Sebelumnya sesosok mayat pria ditemukan tergantung di sebuah pohon mangga di kebun milik warga yang berada di belakang sebuah gedung jambu mete yang terletak di bilangan jalan Lumba Lumba, Kelurahan Laiworu, Kecamatan Batalaiworu, Kabupaten Muna, Senin 3 Mei 2021. <strong>Penulis: Sudirman Behima</strong> <strong>Editor: Bas</strong>
Discussion about this post