Kegiatan kemah dan malam seni melibatkan dua sekolah yaitu SMPN 1 Motui dan SMPN 2 Motui.
“Sedangkan sosialisasi pemanfaatan buku cerita anak dwibahasa ditujukan kepada guru-guru SD dan SMP di Desa Motui,” kata Yunus, Rabu 26 Februari 2025.
Menurutnya, Duta Bahasa Sultra telah melakukan persiapan Bermaya sejak Januari 2025. Persiapan dimulai dari audiensi dengan pihak sekolah yang hendak dilibatkan serta melatih para siswa untuk bermain pentas drama.
“Pentas drama ini hasil alih wahana salah satu buku cerita anak terbitan Balai Bahasa Provinsi Sultra,” ujar Yunus.
Discussion about this post