Setiap kota akan menghadirkan pertunjukan akustik dalam format sederhana, yang menekankan interaksi dan suasana kebersamaan.
Menariknya, Iksan akan menjalani seluruh perjalanan ini dengan vespa bernama “Sarinah”, yang baru saja direstorasi dan menjadi kendaraan utama selama tur. Vespa ini akan menempuh seluruh jalur dari Anyer ke Panarukan, berhenti di setiap kota untuk tampil dan bersilaturahmi.
Sebagai bentuk kepedulian lingkungan, tur ini juga bekerja sama dengan Get Plastic, organisasi yang bergerak dalam pengolahan limbah plastik menjadi bahan bakar alternatif. Bahan bakar hasil daur ulang inilah yang akan digunakan untuk menggerakkan skuter “Sarinah” sepanjang perjalanan.
Dukungan ini menjadi simbol konkret dari komitmen Iksan terhadap keberlanjutan dan tanggung jawab ekologis dalam berkarya.
Sebelum tur dimulai, Iksan Skuter akan merilis single terbaru berjudul “1000 KM”, yang menjadi pengantar musikal sekaligus refleksi perjalanan ini. Lagu tersebut akan dirilis bersamaan dengan pengumuman resmi titik-titik pertunjukan di setiap kota.
Selain itu, seluruh perjalanan akan didokumentasikan dalam bentuk film dokumenter, yang proses produksinya telah dimulai sejak sebelum tur dimulai.
Film ini akan menangkap “spirit berkesenian di jalan” yang menjadi inti dari seluruh perjalanan Raya Daendels Tour 2025. Lebih dari sekadar tur musik, perjalanan ini menjadi manifestasi dari semangat independen dan keberanian untuk keluar dari pola tur konvensional.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post