Ketiga, Wapres meminta diseminasi pemahaman tentang stunting yang benar kepada masyarakat terus digalakkan. Menurutnya, sebagian masyarakat saat ini masih memiliki pemahaman yang keliru terkait stunting.
Sementara itu, dalam kesempatannya, Pj. Gubernur Andap Budhi Revianto mengajak komitmen bersama dalam percepatan penurunan stunting di Provinsi Sultra.
“Sesuai arahan Bapak Wapres, mari kita lanjutkan program dari tingkat provinsi hingga desa, memastikan bahwa program-program yang ada berjalan dengan baik dan tepat sasaran. Saya mengajak komitmen kita bersama,” tekannya.
Andap menekankan pentingnya kolaborasi dan sinergi dalam menangani masalah stunting serta mengajak seluruh elemen masyarakat Sultra untuk bersama-sama berkerja keras untuk membebaskan anak-anak Sulawesi Tenggara dari stunting.
“Mari kita semua berkerja keras untuk bebaskan anak-anak Sulawesi Tenggara dari stunting,” tegasnya.
Diketahui, pada Rakornas yang juga dihadiri oleh Kepala Staf Kepresidenan, para Menteri Kabinet Indonesia Maju, kepala lembaga, serta kepala daerah dari seluruh Indonesia ini diserahkan penghargaan dan insentif fiskal kepada daerah dan desa yang menunjukkan kinerja baik dalam upaya penurunan stunting serta yang berhasil menurunkan angka stunting secara signifikan.
Provinsi Sultra mendapatkan Insentif fiskal dengan kategori kinerja penggunaan produk dalam negeri sebesar Rp.5.357.771.000,-.
Pada kesempatan itu, Wapres menyampaikan ucapan selamat kepada yang memperoleh penghargaan dan insentif fiskal atas kinerja, inovasi dan kontribusinya dalam pelaksanaan program penurunan stunting.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post