Ketika kepengurusan IKWI dipimpin oleh Ibu Harmoko, Ibu Swantoro sudah aktif dalam kepengurusan IKWI. Harmoko saat itu menjadi Ketua Umum Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Pusat tahun 1973-1983.
Kemudian Ibu Swantoro juga masih turut mengurus IKWI ketika PWI Pusat diketuai Zulharmans (1983-1988), Sofyan Lubis, Sugeng Widjaja, Tarman Azam, Margiono (2008-2018), hingga Atal S. Depari (2018-2023).
View this post on Instagram
Di masa PWI diketuai Atal S. Depari, ibu Swantoro sudah sepuh. Namanya masih dicantum sebagai penasihat kehormatan IKWI dengan harapan bisa memberi semangat dan inspirasi bagi yang muda-muda.
“Kami turut kehilangan atas berpulangnya beliau. Ibu Swantoro semasa hidupnya banyak mencurahkan tenaga dan pikirannya untuk IKWI,” tutur.
Ketika mendengar kabar duka cita Ibu Swantoro meninggal, grup WhatsApp yang menjadi media komunikasi antar pengurus PWI, IKWI, PWI Peduli dan keluarga wartawan bersahut-sahutan menyampaikan rasa duka dan doa atas berpulangnya Ibu Swantoro yang punya kepedulian dan perhatian kepada anggota dan staf-staf sekretariat PWI Pusat.
Discussion about this post