<strong>PENASULTRA.ID, BAUBAU</strong> - Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau menggelar kegiatan Goes To School, di Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) 2 Baubau, Selasa 1 Agustus 2023. Kegiatan yang dipimpin langsung Kepala Kantor Imigrasi Baubau, Teguh Santoso ini dikemas dalam bentuk sosialisasi selama 1 hari. Kegiatan ini tak lain bertujuan untuk memberikan informasi kepada peserta didik terkait keimigrasian, pendidikan Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO) dan layanan paspor serta sekolah kedinasan Politeknik Imigrasi (Poltekim). Pendidikan mengenai TPPO dan Pekerja Migran Indonesia (PMI) Non Prosedural merupakan tema utama yang diangkat dalam Imigrasi Goes To School kali ini. Kepala Seksi Teknologi Informasi dan Komunikasi Keimigrasian, Indra Kusuma Atmaja menjelaskan banyak modus yang dipakai oleh pelaku TPPO, seperti magang, duta budaya, iming-iming gaji besar dan lain sebagainya. "Teman-teman jangan mudah tergiur dengan iming-iming gaji besar bekerja di luar negeri," ucap Indra dalam keterangannya. Di kesempatan itu juga Indra menjelaskan persyaratan permohonan paspor bagi PMI maupun untuk keperluan magang di luar negeri. "Saya harap kepada adik-adik di SMAN 2 yang ingin bekerja di luar negeri agar mengikuti prosedur yang telah ditetapkan pemerintah dan jangan mau data-datanya dipalsukan," pesannya. Peran Imigrasi tentunya sangat vital dalam pencegahan TPPO. Oleh karenanya, dengan adanya Imigrasi Goes To School, diharapkan masyarakat, khususnya para siswa dapat semakin waspada akan adanya TPPO di sekitarnya. Selain itu dengan adanya Imigrasi Goes To School ini diharapkan para siswa lebih mengetahui tentang apa saja yang harus dipersiapkan ketika akan bekerja di luar negeri sesuai dengan ketentuan pemerintah. Sosialisasi yang diberikan juga mengenai pengetahuan soal Sekolah Kedinasan Keimigrasian yang berada di bawah naungan Kemenkumham melalui Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Hukum dan Hak Asasi Manusia. Hal ini selain memberikan pengetahuan Keimigrasian yang cukup juga mempersiapkan para siswa-siswi SMA khususnya kelas 12 sedini mungkin untuk siap mengikuti seleksi Sekolah Kedinasan Keimigrasian. “Seleksi sekolah kedinasan seperti Poltekim ini tentu harus melalui beberapa tahap, seperti yang sudah dijelaskan, dan akan menimbulkan persaingan yang ketat," jelas Kepala Kantor Imigrasi, Teguh Santoso. “Oleh karenanya, kami dari pihak sekolah sangat berharap agar pihak keimigrasian semakin sering mengadakan kegiatan sosialisasi seperti ini dan bukan hanya ditujukan kepada siswa-siswi kelas 12 saja tetapi juga kepada yang kelas 10 dan 11, sehingga persiapan anak-anak sangat matang, baik itu dari segi pengetahuan keimigrasiannya dan juga persiapan mengikuti tes masuk Poltekim," timpal Wakasek Kesiswaan SMAN 2 Baubau, Amrin Diyni. Dalam kesempatan yang sama ini, pihak Imigrasi Baubau juga memberikan pelayanan Eazy Passport di SMAN 2 Baubau. Tercatat ada 14 pemohon paspor yang merupakan para guru pengajar serta keluarga guru dari sekolah tersebut. Ke-14 pemohon tersebut terdiri atas 6 permohonan baru dan 8 permohonan pergantian. “Antusias para guru dan keluarganya dalam pembuatan paspor hari ini cukup besar, ya karena selain memudahkan mereka juga mereka menyambut baik mengenai masa berlaku paspor yang kini sudah lebih panjang masa berlakunya yakni 10 tahun,” ungkap Kepala Seksi Lalu Lintas dan Izin Tinggal Keimigrasian, Lingga Permana. Diketahui, dalam menyambut Hari Kemenkumham RI ke-78, Kantor Imigrasi Kelas II Non TPI Baubau akan meningkatkan pelayanan langsung yang dapat dirasakan oleh masyarakat khususnya di Kota Baubau. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtube.com/watch?v=819U2gRmPdY&feature=share
Discussion about this post