Kemudian, Direktur Jenderal Informasi dan Komunikasi Publik di Kementerian Komunikasi dan Informatika Usman Kansong mengatakan, seluruh enam subtema yang akan dibahas dalam 10th World Water Forum memiliki kepentingan yang sama, karena mengangkat permasalahan air yang lekat dalam kehidupan sehari-hari.
“Akan tetapi, terdapat dua sub-tema yang paling penting, yakni subtema ‘Disaster Risk and Management’ dan ‘Water Security and Prosperity’. Hal ini terkait kondisi Indonesia sebagai negara yang rentan bencana dan membutuhkan mitigasi yang tepat. Selain itu, Pemerintah memiliki kewajiban untuk menjaga ketahanan air, karena air merupakan sumber daya yang tidak dapat tergantikan,” ujar Usman.
Sejalan dengan Kementerian PUPR sektor swasta seperti APINDO, Perum Jasa Tirta II dan Danone Indonesia sepakat bahwa perlu adanya keterlibatan banyak pihak untuk mengatasi permasalahan air. Berkaitan dengan hal ini, pihak swasta juga memiliki peran penting dalam upaya pengembangan pengelolaan sumber daya air yang berkelanjutan.
Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO) Shinta Kamdani menjelaskan, isu air merupakan isu yang dapat memberikan dampak secara luas dalam masyarakat. Salah satu hal yang dapat dilakukan oleh Pemerintah dan sektor swasta adalah melalui public-private partnership.
Akan tetapi, kata dia, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan seperti trust antara Pemerintah dan sektor swasta. Kemudian model dari partnership itu sendiri perlu dipertimbangkan dampak positif apa yang bisa diraih oleh kedua belah pihak.
“Terakhir, terkait sustainability. Kedua pihak perlu mempertimbangkan keberlanjutan kerja sama dalam jangka panjang. Kami optimis, sektor swasta dapat mengambil peran dalam green financing yang juga mempertimbangkan dampak sosial dan lingkungan,” terang Shinta.
Sementara itu, Direktur Regional Asia Pasifik 10th World Water Forum Yoon-jin Kim menyatakan, saat ini penting bagi negara di dunia untuk meningkatkan inovasi dan pengembangan sumber daya air di dunia melalui kebijakan dan kondisi politik yang membuka peluang untuk menciptakan solusi yang optimal guna memecahkan tantangan dan permasalahan air global.
Discussion about this post