PENASULTRA.ID, JAKARTA – Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Indonesia dalam pernyataan melalui X — yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter — menyampaikan rasa prihatin meningkatnya konflik antara Palestina dan Israel, terkait serangan tak terduga oleh kelompok militan Hamas pada Sabtu 7 Oktober 2023 pagi.
“Indonesia mendesak agar tindakan kekerasan segera dihentikan untuk menghindari semakin bertambahnya korban manusia,” kata Kemenlu dalam pernyataannya, Minggu 8 Oktober 2023 pagi.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Hamas meluncurkan roket-roket ke arah Gaza yang memicu sirene peringatan di bagian selatan dan utara Israel, pada Sabtu. Alat pencegat anti-roket Israel bergemuruh di Yerusalem.
Dalam skala yang belum pernah terjadi sebelumnya, ratusan pejuang bersenjata Hamas meledakkan beberapa bagian pagar pemisah Israel yang dijaga ketat, dan menyerbu pemukiman penduduk Israel di sepanjang perbatasan Gaza. Baku tembak pun tak terhindarkan.
Media Israel, mengutip petugas layanan darurat, mengatakan sedikitnya 250 orang tewas dan lebih dari 1.500 lainnya luka-luka. Hal ini menjadikan serangan Hamas itu sebagai serangan yang paling banyak menelan korban jiwa di Israel dalam puluhan tahun.
Sementara itu Kementerian Kesehatan Palestina mengatakan sedikitnya 232 orang di Jalur Gaza tewas dan sedikitnya 1.700 lainnya luka-luka dalam serangan balasan Israel.
Staf Lokal MER-C Tewas
Discussion about this post