Sedikitnya satu staf lokal MER-C (Medical Emergency Rescue Committee) Indonesia — organisasi kemanusiaan untuk kegawatdaruratan medis — di Jalur Gaza tewas dalam serangan balasan Israel ke wilayah itu.
Farid, relawan MER-C yang masih berada di Jalur Gaza, Farid, lewat pernyataan tertulis mengatakan salah satu serangan Israel menyasar RS Indonesia di Jalur Gaza.
“Kami sedang berada di Wisma dr. Joserizal Jurnalis, tiba-tiba terdengar ledakan yang kuat sekali. Ternyata tembakan roket dari pesawat tempur Israel jatuh dekat sekali dengan lokasi kami dan menghancurkan mobil operasional MER-C yang berada di depan Wisma dr. Joserizal Jurnalis,” ucap Farid melalui X.
Dia menambahkan staf lokal yang tewas itu bernama Abu Romzi. Saat kejadian, dia tengah berada di dekat ambulans dan menjadi korban syahid. Abu Romzi kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Indonesia.
Abu Romzi diketahui sudah bertugas di Jalur Gaza sejak 2011. Belum ada informasi lebih rinci soal pemakaman atau kemungkinan memulangkan jenazah ke Indonesia.
Serangan itu juga merusak sebagian wisma dan tempat tinggal relawan yang berada di dalam kawasan RS Indonesia.
Warga Sipil Diperintahkan Evakuasi
Discussion about this post