Target ini mengamanatkan terwujudnya 90% akses sanitasi layak, termasuk 15% rumah tangga memiliki akses sanitasi aman, serta penurunan angka BABS (buang air besar sembarangan) hingga 0% di akhir tahun 2024.
Kementerian PUPR bersama Bappenas juga menggagas Inpres Air Bersih Sementara untuk mencapai target pemasangan 10 juta sambungan rumah dengan memanfaatkan instalasi pengolahan air (IPA) yang sudah ada.
Terkait WWF ke-10 Dirjen Diana mengatakan forum dunia tersebut diharapkan menjadi ajang bertukar strategi dan praktik terbaik antara Indonesia dengan negara lain sekaligus menjadi kesempatan bagi Indonesia untuk memperbarui langkah-langkah yang dilakukan untuk mencapai target yang sudah dicanangkan.
“Dari sini pula diharapkan lahirnya kerja sama antar-negara terkait upaya pemenuhan akses air air minum dan sanitasi,” kata Dirjen Diana, dalam konferensi pers tersebut.
“Perlu juga dibahas langkah-langkah kerja sama dengan stakeholders terkait pendanaan, mengingat kapasitas anggaran APBN juga terbatas hanya 20%.” tambahnya.
Diana menegaskan, bagi Indonesia, forum ini diharapkan bisa mengkoordinasikan berbagai upaya solusi nyata melalui kebijakan politik dan regional yang diprioritaskan untuk mencapai tujuan bahwa air sebagai sarana menuju kesejahteraan bersama atau water for share prosperity.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post