Rangkaian acara akan dibukandengan Balinese Water Purification Ceremony yang merupakan salah satu ritual adat khas Bali dengan konsep kegiatan Rahina Tumpek Uye dan Upacara Segara Kerthi.
Sementara saat terpisah, Ketua Bidang V Fair and Expo World Water Forum ke-10 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun telah mengungkapkan, dukungan utama yang akan diberikan Kemenparekraf adalah memfasilitasi para delegasi untuk menyelami prosesi Melukat. Sebuah proses budaya memiliki makna spiritual bagi masyarakat Bali.
Prosesi Melukat ini nantinya akan melibatkan pemerintah daerah setempat.
Kemenparekraf juga akan berpartisipasi pada Indonesia Pavilion dengan mengisi konten-konten pariwisata dengan virtual reality (VR), penjualan paket wisata low carbon, rangkaian Fair and Expo, penyediaan suvenir dan goodiebag Wonderful Indonesia, menghadirkan konten dan aktivasi gim yaitu “Lokapala”, hingga memamerkan dan menjual produk-produk UMKM pilihan dan berkualitas melalui planogram.
Pembukaan Fair and Expo akan dilakukan pada 20 Mei 2024 bertempat di Nusa Dua Hall BNDCC. Untuk lokasi Fair and Expo ini akan tersebar di area BNDCC, Baruna Disaster Shelter di Kuta, dan Bali Collection di Nusa Dua.
Discussion about this post