Pembentukan endapan nikel laterit berasal dari batuan peridotit yang mengalami proses pelapukan secara terus-menerus, sehingga menghasilkan mineral-mineral baru. Pada profil lapisan bijih nikel laterit, semakin ke bawah/dasar, kandungan nikel, magnesium dan beberapa unsur lainnya semakin tinggi.
Mengacu pada formasi batuan di Indonesia, endapan nikel laterit sebagian besar terbentang di wilayah Indonesia Timur, mulai dari Pulau Sulawesi, Provinsi Maluku Utara, dan Pulau Papua dengan sebagian kecil ada di Provinsi Maluku dan Pulau Kalimantan.
Beberapa wilayah terbesar penghasil nikel di Indonesia dengan contoh perusahaan pengelolanya adalah sebagai berikut:
● Sulawesi Tenggara: PT Antam UBPN, PT Macika Mada Madana (MMM), PT Gema Kreasi Perdana (GKP)
● Maluku Utara: PT Trimegah Bangun Persada (TBP), PT Gane Permai Sentosa (GPS), PT Megah Surya Pertiwi (MSP)
● Sulawesi Tengah: PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), PT Sulawesi Mining Investment
● Sulawesi Selatan : PT Vale Indonesia, PT Ceria Nugraha Indotama (Cerindo).(***)
Penulis: Teknik Metalurgi ITB
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post