PENASULTRAID, JAKARTA – Melanjutkan komitmen untuk mendukung kedaulatan kecerdasan artifisial (AI) pada saat Indonesia Day yang digelar pada November 2024 lalu, Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH) menggelar Indonesia AI Day for Mining Industry baru-baru ini.
Acara ini menjadi ajang untuk mengakselerasi adopsi teknologi AI bagi sektor pertambangan di Indonesia. Dengan mengusung tema “Navigating the Future of Indonesia’s Mining Industry”, acara ini dihadiri oleh ratusan peserta dari berbagai latar belakang, mulai dari pelaku industri pertambangan, regulator, hingga mitra teknologi global.
Acara ini menjadi momentum pemangku kepentingan lintas sektoral di industri pertambangan untuk mengeksplorasi pemanfaatan AI dan Internet of Things (IoT). Hal ini bertujuan untuk mempercepat digitalisasi industri serta meningkatkan efisiensi, keberlanjutan, keselamatan, dan keamanan kerja yang dapat mendorong daya saing Indonesia di kancah global.
Hadir dan memberikan sambutan kunci, Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala BKPM, menyampaikan bahwa pihaknya mengapresiasi langkah konkret Indosat melalui Indonesia AI Day for Mining Industry.
Inisiatif ini mencerminkan kontribusi nyata dunia usaha dalam transformasi industri lewat teknologi mutakhir.
“AI kini menjadi kebutuhan strategis untuk meningkatkan daya saing, khususnya di sektor pertambangan, serta mendorong transisi energi ramah lingkungan. Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan penggunaan AI dan mendorong SDM, menyangkut semua stakeholders,” kata Rosan.
Acara ini juga menjadi forum kolaboratif yang mempertemukan para pemimpin industri, pembuat kebijakan, dan inovator teknologi untuk bersama-sama merumuskan strategi transformasi digital yang menyeluruh.
Diskusi difokuskan pada bagaimana teknologi dapat menjadi katalis pertumbuhan berkelanjutan, memperkuat ketahanan industri, serta meningkatkan kontribusi sektor tambang terhadap ekonomi nasional.
Discussion about this post