Dengan menggabungkan keahlian global dari Nokia, Indosat, dan NVIDIA, serta potensi besar talenta digital Indonesia yang terus tumbuh, inisiatif ini akan mempercepat transfer pengetahuan, inovasi, dan kesiapan tenaga kerja nasional, mendukung ambisi Indonesia untuk menjadi salah satu dari lima negara dengan ekonomi terbesar dunia pada tahun 2045.
Nezar Patria, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia mengatakan, peresmian AI-RAN Research Center ini menjadi langkah nyata dalam memperkuat kedaulatan digital Indonesia.
“Kolaborasi antara pemerintah, industri, dan mitra global seperti Indosat, Nokia, dan NVIDIA menunjukkan bahwa Indonesia tidak hanya menjadi pengguna, tetapi juga pencipta teknologi AI. Inisiatif ini mendukung percepatan visi Indonesia Emas 2045, dengan membangun ekosistem AI yang inklusif, aman, dan berdaya saing global,” kata Nezar dalam keterangannya, Rabu 12 November 2025.
Vikram Sinha, President Director and Chief Executive Officer IOH mengatakan, seiring dengan percepatan transformasi digital di Indonesia, AI-RAN Research Center merepresentasikan tujuan besar Indosat untuk memberdayakan Indonesia.
Di saat konektivitas berpadu dengan komputasi, maka lahirlah kecerdasan yang dihadirkan secara langsung di jaringan, dengan tetap menjaga kedaulatan data.
“Inilah wujud nyata bagaimana AI memberikan dampak positif, mulai dari tutor personal berbasis AI untuk anak-anak di wilayah terpencil, hingga pertanian presisi yang didukung oleh drone. Bersama Nokia dan NVIDIA, kami membangun landasan bagi pertumbuhan berbasis AI untuk memperkuat masa depan digital Indonesia,” ujarnya.
Sementara itu, Ronnie Vasishta, Senior Vice President of Telecom NVIDIA menyebut bahwa AI Grid adalah sebuah peluang terbesar bagi penyedia layanan telekomunikasi untuk menjadikan AI sebagai bagian keseluruhan dalam konektivitas, menghadirkan kecerdasan dalam skala besar dengan memanfaatkan jaringan nirkabel yang sudah ada di seluruh negeri.
“Infrastruktur AI-RAN yang didukung NVIDIA dan Nokia dan digunakan di AI-RAN Research Center ini menandai dimulainya era baru inovasi berbasis AI bagi masyarakat dan pelaku usaha di Indonesia. Langkah ini juga mengubah cara jaringan nirkabel dibangun dan dijalankan, agar bisa memberikan kinerja dan efisiensi yang lebih baik di era AI,” ujar Ronnie.
Pallavi Mahajan, Chief Technology and AI Officer Nokia juga mengungkapkan bahwa inisiatif ini menandai tonggak penting dalam perjalanan mereka menuju masa depan jaringan AI-native, dengan menghadirkan kecerdasan berbasis AI ke tangan setiap rakyat Indonesia.
“Dengan menggabungkan teknologi RAN unggulan dari Nokia, komputasi akselerasi NVIDIA, dan keahlian operasional Indosat, kami menunjukkan bagaimana AI dapat sungguh-sungguh mengubah kinerja dan kecerdasan jaringan telekomunikasi, sekaligus membangun fondasi yang kuat bagi masa depan digital Indonesia,” pungkas Pallavi.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:



Discussion about this post