Menanggapi tema seminar, Anton Timbang menjelaskan, nikel adalah produk unggulan Sultra dan Indonesia secara keseluruhan.
“Dengan kebijakan pemerintah, diharapkan pengelolaan nikel dapat memberikan dampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Anton Timbang.
Anton Timbang juga memaparkan distribusi Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) Sultra dari 2005 hingga 2022, menyoroti kontribusi sektor pertanian yang menurun, pertumbuhan sektor pertambangan nikel, dan potensi pengembangan sektor perikanan.
Selain itu, ia membahas dampak ekonomi sektor smelter nikel pada tahun 2019, termasuk pertumbuhan tenaga kerja, kontribusi pada pendapatan negara, dan investasi asing yang masuk.
Dia menyoroti sektor smelter nikel dalam lima tahun terakhir telah memberikan dampak positif pada pertumbuhan ekonomi, peningkatan lapangan kerja, serta kontribusi pada program pengembangan dan pemberdayaan masyarakat setempat.
Discussion about this post