<strong>PENASULTRA.ID, YOGYAKARTA</strong> - Batik Air resmi membuka penerbangan perdananya di dua negara tetangga Indonesia. Penerbangan perdana dilayani tanpa transit (langsung) pergi pulang (PP) dari Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) mulai berlaku pada 30 Januari 2023 menuju Bandar Udara Internasional Changi di Singapura (SIN). Kemudian, mulai 31 Januari 2023 menuju Bandar Udara Internasional Kuala Lumpur, Malaysia (KUL). Innaugural flight di Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo ini disambut sejumlah pihak. Corporate Communications Strategic of Batik Air, Danang Mandala Prihantoro mengatakan, alasan Batik Air membuka rute internasional dari Yogyakarta ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penyelenggaraan agenda TRAVEX (Travel Exchange) ATF di Jogja Expo Centre 2-5 Februari 2023 dan Candi Prambanan sebagai lokasi Opening Ceremony of ASEAN Tourism Forum 2023, yang bertemakan “ASEAN: A Journey to Wonderful Destinations”. "Penerbangan Singapura dan Kuala Lumpur ke Jogja menjadi bagian mendukung pemerintah melalui salah satu program kampanye Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) untuk mendongkrak jumlah wisatawan asing (wisman)," kata Danang dalam keterangan persnya, Rabu 1 Januari 2023. Danang membeberkan, jumlah kunjungan wisatawan asing 44.000 dan wisatawan nusantara 6,3 juta juta ke Yogyakarta melampaui target yang ditetapkan Pemerintah Kota Yogyakarta pada 2022. Selanjutnya, wisatawan yang berkunjung ke Kabupaten Kulonprogo, terdiri wisman 2.014 dan wisnus 1.559.424. Totalnya, 1.561.438. Ditjen Imigrasi dan BPS (diolah kembali oleh Pusat Data dan Sistem Informasi, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) juga mengungkapkan bahwa jumlah wisman ke Jogja melalui Bandar Udara Internasional Yogyakarta Kulonprogo (YIA) periode 2022 menurut kebangsaan sebanyak 6.967, terdiri dari ASEAN: 5.424; Asia (diluar ASEAN): 225; Timur Tengah: 8; Eropa: 927; Amerika: 311, Oseania: 63 dan Afrika: 9. "Yogyakarta masuk tiga besar kota bahagia di Pulau Jawa. Berdasar hasil survei Badan Pusat Statistik (BPS) 2021, Indeks Kebahagiaan masyarakat Provinsi D.I Yogyakarta 71,70 poin, setelah Jawa timur dan Jawa Tengah yang diukur menurut dimensi kepuasan hidup (life satisfaction), dimensi perasaan (affect) dan dimensi makna hidup (eudaimonia)," papar Danang. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/g2HqPMfwaQI
Discussion about this post