<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - The Bonte Hotel Kendari yang berada di Jalan Budi Utomo Nomor 1 Kelurahan Mataiwoi Kecamatan Kadia resmi dilaunching pada Kamis 19 Mei 2022. Hotel dengan nama unik ini ternyata tak lain milik Ketua Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI), La Ode Umar Bonte. Pasalnya, nama hotel tersebut diambil dari nama belakangnya untuk mengabadikan nama bekennya itu. Umar Bonte mengatakan, Kendari adalah kota yang mampu survive dari serangan Covid-19 dan kini bisa sejajar dengan kota besar lain. Iklim investasi di daerah ini sangat berkembang. "Kota ini sangat baik untuk investasi. Bahkan perputaran uang di Makassar kalah dari Kendari. Ini juga tak lepas dari kemampuan walikota yang menjaga iklim ekonomi daerah ini. Sosok seperti ini yang harus terus dipertahankan," kata UB sapaannya, Kamis 19 Mei 2022. Hal itu dikatakannya bukan tanpa alasan, buktinya, kata UB, dimasa Covid-19 melanda, hotel-hotel di Sultra kesusahan, kecuali di Kendari justru bisa survive (bertahan). Presiden dan Wapres berkali-kali ke Sultra, juga meyakinkan daerah ini siap dengan investasi. "Penghasilan tambang mampu menyokong 400 tahun ke depan, jadi tidak perlu ragu berinvestasi. Investasi baik, hanya akan terjadi kalau kepemimpinan berjalan baik. Kepemimpinan yang mampu memahami ekonomi daerah, akan membawa daerah lebih maju. Apalagi dia bersih. Tidak mungkin lagi kedepan akan menemukan pemimpin yg sama," ujar UB. Sementara itu, Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan mengatakan, suatu kebanggaan punya tokoh nasional seperti UB yang membangun hotel untuk menggerakkan ekonomi sebagai kepedulian pada daerah. "Kendari kota tujuan, sebagai pintu masuknya adalah sumber daya alam yang dimiliki. Tahun ini saja event nasional ada delapan, dan selalu masalahnya hotel. Syukurnya walikota mampu menarik investasi," kata Subhan. Olehnya, DPRD membuka ruang seluasnya kepada pengusaha dan investor masuk ke Kota Kendari. Ia ingin Kendari menjadi kota terbaik atau the best untuk kemudahan investasi. "Tidak mudah, namun dapat dilakukan walikota. Mudah-mudahan tidak hanya satu, tapi lahir juga di wilayah lain," beber politisi PKS ini. Ditempat yang sama, Wali Kota Kendari, Sulkarnain mengaku bangga ikut menyaksikan hadirnya The Bonte Hotel. Ia mengingat pernah diskusikan dengan UB saat awal dia menjabat Wakil Walikota Kendari. Keduanya sepakat mendorong anak muda berinvestasi dan membangun ekonomi Kendari. "Pilihan UB berinvestasi di hotel ini, waktu yang tepat. Kami pun memberi ruang dan support untuk investasi," Sulkarnain menambahkan. Hadirnya The Bonte sebagai investasi sekaligus inspirasi. Inilah potret kalau ingin daerah kita maju, saling dukung dan bahu membahu. "Insyaallah Kota Kendari akan berkibar. Semoga disusul dengan usaha-usaha lain, kita bertemu dalam kolaborasi berikutnya," Sulkarnain memungkas. Untuk diketahui, The Bonte Hotel merupakan renovasi dari Hotel Grand DDN'S yang dijual oleh pemiliknya kepada Umar Bonte. The Bonte kemudian bertransformasi total dengan menyediakan 40 kamar, namun saat ini baru siap huni 20 kamar. Sebanyak 12 kamar deluxe dan 8 kamar superior. Harga yang ditawarkan untuk promo Deluxe Rp300 ribu per malam dan Superior Rp350 ribu per malam. The Bonte Hotel juga menyediakan satu meeting room berkapasitas 40 orang, dilengkapi mushalla, Resto dan Cafe serta free WiFi bagi tamu. Reservasi sudah bisa diakses langsung ke receptionis dan sedang menunggu approve di aplikasi pemesanan hotel yang tersedia. <strong>Penulis: Yeni Marinda</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post