<a href="http://penasultra.id/" target="_blank" rel="noopener noreferrer" data-saferedirecturl="https://www.google.com/url?q=http://PENASULTRA.ID&source=gmail&ust=1614256501500000&usg=AFQjCNENDrEzcvzF5Su7I4-V5ZSFoxzZxA"><strong>PENASULTRA.ID</strong></a><strong>, KONAWE SELATAN</strong> – Ketua Relawan calon bupati dan wakil bupati Konawe Selatan (Konsel) Surunuddin Dangga-Rasyid (SUARA), Irham Kalenggo mengatakan alasan dirinya memilih menangkan pasangan SUARA karena pengalaman dan kontribusinya dalam pembangunan Konsel. Menurutnya, sebelum Surunuddin Dangga menjabat bupati Konsel, sudah memberikan kontribusi pembangunan di Konsel sekitar 40 tahun. “Saya masih kecil, beliau sudah banyak berkontribusi membangun Konsel semasa beliau masih di PU,” kata Irham. Selama jadi bupati, Surunuddin sudah membuka sudut-sudut kampung di Konsel. Misalnya pembukaan jalan darat yang menghubungkan Kecamatan Moramo menuju Kecamatan Laonti. <blockquote class="twitter-tweet"> <p dir="ltr" lang="in">Ingin Nikmati Akhir Pekan, Silahkan Kunjungi Permandian Apolu <a href="https://t.co/nMNqbFg1II">https://t.co/nMNqbFg1II</a></p> — Penasultra.id (@penasultra_id) <a href="https://twitter.com/penasultra_id/status/1435932492758929411?ref_src=twsrc%5Etfw">September 9, 2021</a></blockquote> <script async src="https://platform.twitter.com/widgets.js" charset="utf-8"></script> “Hanya memang belum rampung. Makanya kita inginkan pasangan SUARA dapat terpilih untuk melanjutkan pembangunan,” ujar Irham. Kemudian jalan yang menghubungkan Kecamatan Konda menuju Moramo, sudah diaspal. “Sekarang warga sudah bisa menempuh perjalanan dari Konda menuju Moramo hanya 20 menit. Dulu harus memutar ke Kota Kendari baru ke Moramo,” beber Irham. Di masa kepemimpinan, kata Irham, Surunuddin juga sudah mengaspal jalan yang menghubungkan Andoolo menuju Mowila. Hanya memang masih ada 6 Km yang belum diaspal. “Makanya kita ingin lanjutkan pembangunan, supaya tuntas pengaspalannya,” ucapnya. Bukan hanya itu, jalan dari Mowila menuju Sabulakoa sudah diaspal. Di mana Sabulakoa terkenal sebagai penghasil sayur-sayuran, selanjutnya di pasarkan di Kota Kendari. Lalu bagaimana kondisi jalan di Kecamatan Tinanggea? Menurut Irham, kalau saja status jalan poros Tinanggea bukan jalan provinsi, Pemda Konsel sudah lama mengaspalnya. “Makanya pak bupati sudah surati gubernur untuk turunkan status jalan provinsi menjadi jalan kabupaten. Sehingga Pemda Konsel bisa mengaspalnya,” terang Irham <strong>Penulis : Supyan</strong> <strong>Editor: Basisa</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=oPZj98jH0KQ
Discussion about this post