<strong>PENASULTRA.ID, BOMBANA-</strong> Inisiator pembangunan pabrik Tebu wilayah Indonesia Timur, Andi Amran Sulaiman, harus angkat bicara soal dibangun dan diresmikannya dermaga di Desa Batu Putih, Kecamatan Poleang Selatan, Bombana, Sulawesi Tenggara (Sultra). Kata Amran Sulaiman, dermaga bongkar muat gula mentah (Unloading Raw Sugar) yang dikelola PT. Dua Samudra Perkasa itu bakal menjadi pusat ekspor impor hasil pertanian di wilayah Sulawesi. Dermaga itu bahkan diyakini mampu membidani lahirnya episentrum pertumbuhan ekonomi baru tanah air. "Selain bongkar muat gula, dermaga ini juga bisa menunjang hasil pertanian dalam arti luas petani lokal bombana. bahkan rempah-rempah di Indonesia Timur," cetus Amran Sulaiman saat bersama rombongan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi di Bombana, Senin 4April 2022. Eks Menteri Pertanian periode 2014-2019 ini menyebut rata-rata kebutuhan raw sugar nasional mencapai 6 juta ton per tahun. dan impor raw sugar hanya menutupi kurang lebih 3 juta ton. “PT. Jhonlin diharapkan menjadi salah satu pabrik gula yang mampu menutupi kebutuhan raw sugar nasional. Kuncinya, Dermaga Batu Putih ini mendapat dukungan penuh pemerintah dan warga Bombana,” pungkas Amran. Sebagai informasi, Dermaga PT. Dua Samudra Perkasa ini merupakan buatan PT. Jhonlin Batu Mandiri (JBM ) Group. Menariknya lagi, dermaga ini dinahkodai pengusaha lokal setelah sukses di Kalimantan Selatan. Kini, JBM group terus melebarkan investasi di negeri emas. Bukan untuk mencari emas, tapi mencari gula. Proses pembangunan dermaga ini dimulai sejak Mei 2020 lalu. Tidak tanggung-tanggung, dermaga itu dirancang khusus untuk ekspor impor melalui bongkar muat peti kemas, hasil pertanian dan pastinya menggunakan anggaran cukup besar. Proses pembangunannya tak sepeserpun dari anggaran Pemda Bombana. <strong>Penulis: Jamil</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/aEWnPFzZ29o
Discussion about this post