Terkait tuduhan perilaku kasar ABK-nya terhadap penumpang serta penyewaan kamar kapal dengan harga Rp100 ribu. Alit membantah dengan tegas.
View this post on Instagram
“Kalau soal penyewaan kamar kami sama sekali tidak menawarkan penumpang. Karena itu kamar milik kru kapal, justru para penumpang yang menawarkan diri untuk menggunakan kamar. Soal harga tergantung pemilik kamar masing-masing,” Alit memungkas.
Sebelumnya, salah satu media daring lokal Sultra menerbitkan berita berjudul “Penumpang Feri Bahteramas Langara-Kendari Dapat Perlakukan Kasar ABK Kapal”.
Hal itu bermula saat salah satu penumpang yang hampir ketinggalan kapal yang hendak menuju Kendari dari Langara. Berikut isi percakapan antara seorang oknum ABK dan si penumpang, yang dikutip dari media tersebut.
“Bos mana tiketnya?,” ucap si penagih Kapal Feri Bahteramas.
Discussion about this post