Setelah proses menaikkan penumpang (boarding) selesai, seluruh penumpang telah duduk dan pesawat di dorong mundur (pushback) untuk bersiap menuju landas pacu (runway). Namun, tiba-tiba insiden terbakarnya ponsel seorang penumpang terjadi.
“Berdasarkan laporan awal, salah satu penumpang yang duduk di nomor 9D mengaku ponselnya (handphone) mengeluarkan asap, kemudian ponsel tersebut dilempar ke lantai kabin,” jelas Danang.
Dalam upaya memastikan keamanan dan keselamatan penerbangan usai mengetahui kejadian tersebut, senior awak kabin lantas menghubungi pilot. Pilot pun menghentikan pergerakan pesawat dan memutuskan kembali ke area parkir pesawat pada posisi semula.
“Menurut keterangan awal, tiba-tiba salah satu penumpang yang duduk di dekat jendela darurat bagian kiri (emergency exit window) membuka jendela darurat,” ujar Danang.
Atas kondisi tersebut, seluruh penumpang diarahkan turun dari pesawat dan kembali menuju ruang tunggu (boarding gate) guna mendapatkan informasi lebih lanjut. Alhasil, keterlambatan penerbangan rute Kupang ke Surabaya serta Surabaya tujuan Jakarta pun tak dapat terelakkan.
“Tidak ada korban luka dalam kejadian ini,” terang Danang.
Discussion about this post