PENASULTRA.ID, MALANG – Dikutip dari Sekretariat Kabinet Republik Indonesia, Presiden Joko Widodo mengungkapkan bahwa 80 hingga 90 persen startup (perusahaan rintisan) di Indonesia gagal saat merintis. Fenomena ini cukup memprihatinkan karena startup berpeluang mengembangkan potensi ekonomi digital Indonesia, dan memecahkan berbagai permasalahan global.
Lalu, bagaimana kiat sukses untuk mendirikan startup? Tiga tips dikupas tuntas oleh Reza Zamir, Product Manager SEVIMA, dalam Seminar Hack4ID Gerakan Nasional 1000 Startup Digital pada Minggu 4 Juni di Balaikota Among Tani Kota Batu, Jawa Timur.
Seminar ini diikuti ratusan milenial se-Malang Raya, dan dibuka oleh Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai beserta jajaran dari Dinas Kominfo dan Gerakan Ekonomi Kreatif Nasional Batu.
Tips ini disadur Reza dari pengalamannya mengelola SEVIMA Platform, Sistem Akademik sekaligus Startup Education Technology (Edutech) terbesar di Indonesia dan telah digunakan oleh 800 kampus dan 3 juta mahasiswa se-Indonesia.
Berikut tiga tipsnya:
Menciptakan Aplikasi Sesuai dengan Masalah
Reza mengungkapkan bahwa tak sedikit pendiri startup yang menggebu-gebu dalam membuat aplikasi digital tanpa memperhatikan masalah yang dihadapi masyarakat. Dampak dari kesalahan ini cukup fatal, aplikasi digital jadi tidak dilirik oleh masyarakat sehingga mengakibatkan startup jadi gulung tikar.
Oleh karena itu, aplikasi digital harus diciptakan startup sesuai dengan masalah yang dihadapi masyarakat. Atau disebut dengan konsep “Problem-Solution Fit”. Dengan konsep ini, maka startup bisa menyediakan solusi sesuai dengan masalah masyarakat, sehingga masyarakat mau menggunakan produk startup tersebut.
Discussion about this post