Menurutnya, jenazah bayi rencananya akan dimakamkan di kampung halaman orang tuanya di Desa Wungka, Wangi-wangi Selatan.
Jenazah bayi tak berdosa itu kini sedang dalam perjalanan pulang ke Wakatobi.
La Mukana berharap, agar Pemerintah Daerah Wakatobi menempatkan dokter spesialis kandungan di Wakatobi agar kejadian seperti ini tidak terulang lagi.
Untuk diketahui, sebelum bayi tersebut meninggal, ibunya sempat di rawat di Puskesmas Wangi-wangi Selatan pada 26 September 2020 sekitar pukul 05.00 Wita.
Namun, pihak puskesmas mengaku tidak bisa ditanganinya sebab pasien tak bisa bersalin normal atau patologi (abnormal) sehingga harus mendapat penanganan khusus dari dokter spesialis kandungan.
Discussion about this post