Sementara itu, Martin Novela, Head of Product Vokal.ai mengungkapkan bahwa salah satu teknologi utama dalam aplikasi ini adalah Automatic Speech Recognition (ASR), yang memungkinkan pengguna mendapatkan umpan balik real-time terkait tajwid dan makharijul huruf mereka.
“Pengguna dapat mengetahui apakah tajwid dan makharijul mereka sudah benar atau masih ada yang perlu diperbaiki atau tidak. Itu dapat diketahui secara real time,” ungkapnya.
“Dengan fitur-fitur yang ada di Ngaji.ai, proses belajar menjadi lebih efektif dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan AI,” tambah Martin.
Dia menjelaskan bahwa fitur terbaru ngaji.ai juga menerapkan elemen gamifikasi, seperti sistem poin, papan peringkat, dan kuis interaktif, untuk menjaga motivasi pengguna.
“Salah satu tantangan terbesar dalam belajar mengaji adalah menjaga konsistensi. Dengan pendekatan yang lebih menyenangkan, kami berharap pengguna bisa lebih termotivasi untuk mencapai target Ramadan mereka,” jelasnya.
Selain fokus pada edukasi, ngaji.ai juga berkontribusi dalam aksi sosial melalui kerja sama dengan Rumah Zakat. Sebagai bagian dari program Ramadan, 25% dari setiap langganan fitur premium akan disalurkan untuk membantu saudara-saudara di Palestina.
Selain itu, pengguna juga dapat berdonasi secara langsung dengan berlangganan ngaji.ai+ satu tahun menggunakan kode promo #BUKAPUASA, di mana setiap transaksi akan menyumbangkan satu paket buka puasa melalui Rumah Zakat.
Saat ini aplikasi Ngaji.ai sudah tersedia bagi pengguna Android dan IOS, dan dapat diunduh melalui Play Store dan App Store.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post