“Dengan fitur-fitur ini, Ramadan pun bisa menjadi momen yang lebih bermakna bagi keluarga,” ungkapnya.
Dengan teknologi AI yang terus berkembang, aplikasi ini tidak hanya memudahkan pengguna dalam membaca Alquran tetapi juga membangun generasi yang lebih melek literasi Alquran.
“Melalui pendekatan yang modern dan inklusif, ngaji.ai menjadi alat bantu yang efektif dalam meningkatkan kualitas ibadah Ramadan, menjadikannya lebih bermakna dan penuh berkah bagi seluruh pengguna,” kata Vanya.
“Kehadiran ngaji.ai diharapkan dapat merangkul dua generasi, yaitu Gen-Z dan Gen-Alpha, untuk membentuk Generasi Bisa Ngaji (Gen-Ji). Melalui inovasi teknologi, aplikasi ini berkomitmen membantu baik orang tua maupun anak-anak agar lebih mudah, nyaman, dan termotivasi dalam belajar mengaji,” tambahnya.
Sementara itu, Martin Novela, Head of Product Vokal.ai mengungkapkan bahwa salah satu teknologi utama dalam aplikasi ini adalah Automatic Speech Recognition (ASR), yang memungkinkan pengguna mendapatkan umpan balik real-time terkait tajwid dan makharijul huruf mereka.
“Pengguna dapat mengetahui apakah tajwid dan makharijul mereka sudah benar atau masih ada yang perlu diperbaiki atau tidak. Itu dapat diketahui secara real time,” ungkapnya.
“Dengan fitur-fitur yang ada di Ngaji.ai, proses belajar menjadi lebih efektif dan interaktif, memungkinkan pengguna untuk belajar secara mandiri dengan bimbingan AI,” tambah Martin.
Dia menjelaskan bahwa fitur terbaru ngaji.ai juga menerapkan elemen gamifikasi, seperti sistem poin, papan peringkat, dan kuis interaktif, untuk menjaga motivasi pengguna.
Discussion about this post