<strong>PENASULTRA.ID, JAKARTA</strong> - Di era digital yang semakin maju, perkembangan teknologi terus mempengaruhi cara berbelanja konsumen. Salah satu tren yang sedang berkembang pesat adalah chat-commerce, di mana platform pesan instan seperti WhatsApp menjadi wadah bagi transaksi jual beli secara online. Chat-commerce merupakan bentuk baru dari e-commerce, di mana pelanggan dapat bertransaksi langsung melalui pesan teks atau obrolan. Konsumen tidak lagi harus pergi ke situs web atau aplikasi khusus untuk berbelanja, tetapi cukup berkomunikasi dengan bot layaknya berbicara dengan penjual melalui aplikasi pesan yang sudah familiar digunakan sehari-hari, seperti WhatsApp. Kehadiran chat-commerce di WhatsApp dapat mengubah pola konsumsi masyarakat Indonesia. Dengan berbelanja melalui WhatsApp, konsumen merasakan kenyamanan bertransaksi tanpa harus meninggalkan obrolan dengan teman atau keluarga. Mulai dari memilih produk atau layanan, melakukan pembayaran sampai memilih layanan pengiriman dapat dilakukan dalam platform WhatsApp. Selain itu, penggunaan chat-commerce juga memungkinkan penjual untuk memberikan pelayanan yang lebih personal dan responsif, sehingga memperkuat hubungan dengan pelanggan. Meskipun chat-commerce menawarkan banyak peluang bagi bisnis dan konsumen, ada juga tantangan yang harus dihadapi. Dengan banyaknya platform media sosial yang menawarkan fitur belanja online, bisnis harus jeli untuk memilih platform mana yang memudahkan konsumen untuk menjangkau bisnis dan bertransaksi. CEO ChatApp, Rachmat Efendi mengatakan, chat-commerce memiliki potensi yang luar biasa dan percaya bahwa ini adalah tren yang akan terus berkembang di masa depan dan dapat membawa Indonesia menuju era baru berbelanja online yang lebih interaktif dan personal. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtube.com/watch?v=TsIcGWIe0ik&feature=share
Discussion about this post