Sabda Nabi SAW: Seorang imam (pemimpin) pengatur dan pemelihara urusan rakyatnya; dia akan dimintai pertanggungjawaban atas urusan rakyatnya (HR. al-Bukhari dan Muslim). Sehingga, seorang pemimpin benar-benar menunaikan kewajiban mereka sebagai periayah rakyatnya.
Mekanisme mengatasi permasalahan stunting diawali dengan pemenuhan kebutuhan pangan dan nutrisi per individu masyarakat. Pemenuhan kebutuhan pokok dilakukan pada peningkatan produksi pertanian dan pangan, serta meningkatkan semua riset dan jaminan kelancaran pengadaan dan distribusi pangan ke berbagai daerah dan tepat sasaran.
Kemudian, islam juga melakukan pemantauan jual beli di area pasar, sehingga masalah penimbunan bahan pokok yang membuat harga melambung tidak akan terjadi. Penstabilan harga bahan pokok pun tak lepas dari pantauan negara, hal ini dilakukan agar rakyat mampu membeli bahan pokok yang berkualitas. Tak hanya itu, para pemimpin juga memastikan langsung bahwa kebutuhan rakyatnya terpenuhi dan rakyatnya bisa tidur dalam keadaan kenyang.
Sebagaimana pada masa Khalifah Umar bin Khattab, khalifah selalu melakukan sidak ke rumah-rumah untuk memastikan kondisi penduduknya. Beliau tidak bisa tidur nyenyak setiap malam sebelum memastikan rakyatnya tidak ada yang kelaparan. Hingga beliau mengetahui ada salah satu keluarga belum makan, maka Khalifah Umar sendiri memanggul kebutuhan pokok itu untuk diantarkan kepada keluarga tersebut. Sungguh Umar adalah sosok pemimpin yang mengetahui penderitaan rakyatnya.
Selanjutnya, negara islam memberikan jaminan ketahanan dan pembangunan keluarga berlandaskan akidah Islam, sehingga generasi mampu menjadi pilar peradaban bangsa. Selain itu, negara Islam juga menjamin keberlangsungan pendidikan generasi. Tujuannya agar generasi muslim menjadi kuat dan sehat, serta terjaga keimanan dan ketakwaannya.
Wallahu A’alam Bisshawab. (**)
Penulis merupakan Pemerhati Masalah Publik
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post