PENASULTRAID, MALANG – Inveigh kembali menggebrak blantika musik tanah air dengan single kedua “Sesal”. Band indie punk/garage rock asal Malang ini akhirnya merilis single kedua mereka tersebut yang diambil dari EP Dinamika, untuk platform DSP.
Anggota Inveigh terdiri dari individu-individu yang sudah lama berkecimpung di skena musik Malang, membawa pengalaman hidup dan musikalitas yang kaya ke dalam setiap nada yang mereka mainkan. Mereka adalah Julius Rinda Bagus (Take This Life), Anizar Yasmeen (Extreme Decay), Eltria Raffi (Dazzle) dan Raditia Putra (Young Savages, Mocking My Friends).
Single “Sesal” menampilkan lirik yang mendalam dan penuh emosi, menggambarkan perasaan penyesalan dan kehilangan yang mendalam, secara spesifik, kehilangan anggota keluarga.
Lagu ini mengisahkan tentang seseorang yang merasakan penyesalan mendalam setelah kehilangan sosok yang berarti dalam hidupnya secara tiba-tiba. Lirik “Sesal” ditulis oleh Yulius sendiri sang vokalis yang bercerita tentang pengalaman pribadi kehilangan sang ayahanda.
“Lagu “Sesal” bercerita tentang pengalamanku pribadi kehilangan ayah, secara tiba-tiba. Secara jujur, itulah yang kurasakan saat kejadian itu. Kuceritakan kembali dalam lirik lagu tersebut,” ungkap Yulius dalam keterangannya, Senin 29 Juli 2024.
Dalam lagu ini, Inveigh mencoba menangkap esensi dari perasaan penyesalan tentang kehilangan seseorang yang sering kali datang terlambat. Walau lagu ini menceritakan pengalaman duka, Inveigh memberinya pendekatan aransemen musik yang kuat dan energik.
Single “Sesal” diharapkan bisa menyentuh hati banyak pendengar dan menjadi pengingat bahwa kita harus menghargai orang-orang yang kita sayangi sebelum semuanya terlambat.
“Lagu “Sesal” tidak hanya menjadi ajang curhatku tentang momen kehilangan dan rasa penyesalan, namun juga sebagai musisi dan anggota band Inveigh, kami ingin mengingatkan kepada para pendengar yang mungkin orang tuanya masih lengkap, kami sarankan untuk mencoba memperbaiki hubungan atau memperbaiki kekurangan komunikasi,” pungkas Yulius.
Discussion about this post