Sementara untuk nilai rata-rata transaksi jual beli saham per bulan selama tahun 2022 sebesar Rp417.311.936391. Jumlah ini juga berada diatas nilai transaksi rata-rata di tahun 2021 yang bernilai Rp206.762.250.900.
“Artinya telah terjadi kenaikan sekitar 102 persrn dari sisi nilai rata-rata transaksi per bulan,” Ricky menambahkan.
Ia mengatakan, nilai aset saham yang dimiliki oleh investor di Sultra telah mencapai Rp363 miliar.
“Nilai tersebut naik sebanyak Rp174 miliar dari total aset saham pada akhir tahun 2021 sebesar Rp189 miliar,” kata Ricky.
Peningkatan yang terjadi dipicu oleh beberapa hal, diantaranya kemudahan dalam mendapatkan akses informasi terkait investasi, pembukaan rekening yang semakin mudah dan cepat serta potensi keuntungan dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Discussion about this post