Ia mengatakan, nilai aset saham yang dimiliki oleh investor di Sultra telah mencapai Rp363 miliar.
“Nilai tersebut naik sebanyak Rp174 miliar dari total aset saham pada akhir tahun 2021 sebesar Rp189 miliar,” kata Ricky.
Peningkatan yang terjadi dipicu oleh beberapa hal, diantaranya kemudahan dalam mendapatkan akses informasi terkait investasi, pembukaan rekening yang semakin mudah dan cepat serta potensi keuntungan dalam berinvestasi di Pasar Modal Indonesia.
Apalagi, kata Ricky, saat ini masyarakat lebih mudah jika ingin berinvestasi di Pasar Modal, baik itu dalam bentuk saham ataupun reksadana.
Pembukaan rekening saham sudah dapat dilakukan secara online (daring) maupun berkunjung langsung ke perusahaan sekuritas yang diminati.
“Syaratnya cukup dengan melampirkan KTP, buku tabungan dan dana minimal Rp100 ribu yang langsung menjadi saldo awal rekening saham atau reksadana yang bersangkutan,” Ricky memungkas.
Penulis: Yeni Marinda
Discussion about this post