<strong>PENASULTRA.ID, KENDARI</strong> - Cerita di warung kopi tiba-tiba terhenti. Publik Sulawesi Tenggara dikejutkan dengan beredarnya pesan berantai yang disusul pemberitaan sejumlah media soal adanya mutasi besar-besaran di tubuh Kepolisian Republik Indonesia (Polri). 173 Perwira Tinggi (Pati) termasuk Perwira Menengah (Pamen) di lingkup Mabes Polri kena mutasi. Dalam empat Surat Telegram Rahasia yang ditandatangani As SDM Polri, Irjen Pol Wahyu Widada pada 31 Oktober 2021 diketahui, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mempromosikan sejumlah Kapolda yang punya karier mentereng. Salah satunya adalah Kapolda Sulawesi Tenggara (Sultra), Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, S.H. Oleh Kapolri, Irjen Pol Yan Sultra dipercaya mengemban amanah baru sebagai Kapolda Bangka Belitung (Babel) mengantikan Irjen Pol Anang Syarif Hidayat yang saat bersamaan pula berpindah tugas menjadi Sahlisosbud Polri. Bagi masyarakat Sulawesi Tenggara, nama Yan Sultra memang sudah tak asing. Pasalnya, selain lama berdinas di Polda Sultra, pria kelahiran 27 April 1968 itu menghabiskan masa kanak-kanak hingga remajanya di Kendari. Yan Sultra merupakan putra pasangan dari almarhum Sus Julianus Makamban dan almarhumah Paulina Suka Makamban. Di masa kecilnya, suami Peggy Yan Sultra itu kental dengan kehidupan militer. Sebab, sang ayah adalah pensiunan Letnan Dua (Letda) TNI Angkatan Udara (AU) dengan jabatan terakhir Perwira Seksi (Pasi) Intel TNI AU Halu Oleo (dahulu disebut Wolter Monginsidi). Semasa sang ayah aktif berdinas, kompleks perumahan TNI AU Halu Oleo menjadi saksi bisu masa-masa sulit hingga bahagia mantan Wadirtipidkor Bareskrim Polri itu. <blockquote class="instagram-media" style="background: #FFF; border: 0; border-radius: 3px; box-shadow: 0 0 1px 0 rgba(0,0,0,0.5),0 1px 10px 0 rgba(0,0,0,0.15); margin: 1px; max-width: 540px; min-width: 326px; padding: 0; width: calc(100% - 2px);" data-instgrm-captioned="" data-instgrm-permalink="https://www.instagram.com/p/CVsW5lMvfTe/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" data-instgrm-version="14"> <div style="padding: 16px;"> <div style="display: flex; flex-direction: row; align-items: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 40px; margin-right: 14px; width: 40px;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 100px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 60px;"></div> </div> </div> <div style="padding: 19% 0;"></div> <div style="display: block; height: 50px; margin: 0 auto 12px; width: 50px;"></div> <div style="padding-top: 8px;"> <div style="color: #3897f0; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: 550; line-height: 18px;">View this post on Instagram</div> </div> <div style="padding: 12.5% 0;"></div> <div style="display: flex; flex-direction: row; margin-bottom: 14px; align-items: center;"> <div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(0px) translateY(7px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; height: 12.5px; transform: rotate(-45deg) translateX(3px) translateY(1px); width: 12.5px; flex-grow: 0; margin-right: 14px; margin-left: 2px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; height: 12.5px; width: 12.5px; transform: translateX(9px) translateY(-18px);"></div> </div> <div style="margin-left: 8px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 50%; flex-grow: 0; height: 20px; width: 20px;"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 2px solid transparent; border-left: 6px solid #f4f4f4; border-bottom: 2px solid transparent; transform: translateX(16px) translateY(-4px) rotate(30deg);"></div> </div> <div style="margin-left: auto;"> <div style="width: 0px; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-right: 8px solid transparent; transform: translateY(16px);"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; flex-grow: 0; height: 12px; width: 16px; transform: translateY(-4px);"></div> <div style="width: 0; height: 0; border-top: 8px solid #F4F4F4; border-left: 8px solid transparent; transform: translateY(-4px) translateX(8px);"></div> </div> </div> <div style="display: flex; flex-direction: column; flex-grow: 1; justify-content: center; margin-bottom: 24px;"> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; margin-bottom: 6px; width: 224px;"></div> <div style="background-color: #f4f4f4; border-radius: 4px; flex-grow: 0; height: 14px; width: 144px;"></div> </div> <p style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; line-height: 17px; margin-bottom: 0; margin-top: 8px; overflow: hidden; padding: 8px 0 7px; text-align: center; text-overflow: ellipsis; white-space: nowrap;"><a style="color: #c9c8cd; font-family: Arial,sans-serif; font-size: 14px; font-style: normal; font-weight: normal; line-height: 17px; text-decoration: none;" href="https://www.instagram.com/p/CVsW5lMvfTe/?utm_source=ig_embed&utm_campaign=loading" target="_blank" rel="noopener">A post shared by Penasultra.id (@penasultra.id)</a></p> </div></blockquote> <script async src="//www.instagram.com/embed.js"></script> <strong>Tiga Bulan Jabat Wakapolda Sultra, Bintang Dua Diraih</strong> Karier Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, S.H di Kepolisian dimulai pada 1989 ketika ia lulus Akademi Angkatan Bersenjata Republik Indonesia (Akabri) yang kini berubah nama menjadi Akademi Kepolisian (Akpol). Di tahun 1989, mantan Dirreskrimsus Polda Sulteng itu resmi menyandang pangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda). Tiga tahun kemudian, ia naik pangkat menjadi Inspektur Polisi Satu (Iptu). Selama menjalani tugas kedinasannya, berbagai posisi jabatan telah diemban Yan Sultra. Di antaranya, Kanit Sabhara Polsekta Bekasi Polda Metro Jaya (1992), Kanit Resintel Polsekta Bekasi Polda Metro Jaya (1992), Wakapolsekta Bekasi Polda Metro Jaya (1993) dan Kapolsek Cibitung Polres Bekasi Polda Metro Jaya (1994). Tahun 1997, mantan Dirresnarkoba Polda Sultra itu menyandang pangkat Ajun Komisaris Polisi (AKP). Tugas yang diembannya pun makin kompleks. Seiring berjalannya waktu, sembari menempuh pendidikan Kepolisian lanjutan, pada 2001 akhirnya Yan Sultra mengemban job Komisaris Polisi (Kompol). Kemudian secara berturut-turut Ajun Komisaris Besar Polisi (2005) ia genggam dan Komisaris Besar Polisi (2012). Pangkat Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) baru didapatkan Yan Sultra bersama Irjen Pol Merdisyam pada 18 Mei 2020 ketika Polda Sultra naik tipe dari B ke A. Saat itu, keduanya masing-masing menjabat sebagai Kapolda dan Wakapolda Sultra. Selang tiga bulan kemudian, oleh Kapolri Jenderal Pol Idham Asiz, Merdisyam diberikan tanggung jawab baru menjadi Kapolda Sulawesi Selatan (Sulsel). Kursi Kapolda Sultra akhirnya diserahkan kepada Yan Sultra pada akhir Agustus 2020 yang secara otomatis pangkatnya dinaikkan setingkat lebih tinggi menjadi Irjen Pol. [caption id="attachment_19221" align="alignnone" width="768"]<img class="size-full wp-image-19221" src="https://penasultra.id/wp-content/uploads/2021/11/Irjen-Pol-Yan-Sultra-Indrajaya-Putra-Kendari-yang-Bersinar-di-Polri2.jpg" alt="Kebersamaan Irjen Pol Yan Sultra dan Sarjono dalam satu acara di Mapolda Sultra. Foto: Ist" width="768" height="487" /> Kebersamaan Irjen Pol Yan Sultra dan Sarjono dalam satu acara di Mapolda Sultra. Foto: Ist[/caption] <strong>Sosok Dinamis dan Bijaksana</strong> Selama kurun waktu 32 tahun berkarier aktif di Kepolisian dan kini menyandang Jenderal bintang dua, tidak membuat Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, S.H menjadi angkuh. Hal itu nampak jelas dalam setiap aktivitas Yan Sultra di manapun ia ditugaskan. Baik berhadapan dengan unsur aparatur pemerintah, masyarakat maupun insan pers di Sulawesi Tenggara. Dewasa ini, penyebaran berita <em>hoax</em> dan ujaran kebencian yang bertebaran di media sosial menjadi tantangan tersendiri bagi pihak Kepolisian. Terkait hal itu, Kapolri telah menekankan agar setiap Polda memberikan perhatian khusus terhadap kasus ITE. Kedepankan penegakan hukum yang humanis. Namun bila menyangkut SARA dan memberikan dampak luas di masyarakat, tidak boleh tidak, harus ditindak lanjuti. “Dengan adanya perubahan Undang-undang ITE akan menjadi sorotan masyarakat melalui <em>restorative justice</em>. Kapolri sudah menegaskan UU ITE untuk menghormati kebebasan berpendapat, jangan memenjarakan orang untuk kepentingan tertentu,” kata Yan Sultra pada suatu kesempatan. Dengan tugas-tugas Kepolisian yang kian hari makin kompleks, personel Polri pun dituntut lebih agar mengetahui batasan mana yang bisa dimediasi dan mana yang dipidanakan. “Personel harus bisa lakukan mediasi. Penyidik nanti yang menilai apakah kasus ini bisa di mediasi atau dilanjutkan ke pidana. Olehnya itu, ketelitian (penyidik) sangat dibutuhkan,” ujar pemegang Brevet Penyidik Utama Polri itu. Atas kepiawaian mengelola manajemen Polri dan menyelesaikan masalah di tingkat daerah khususnya kasus-kasus pers, Yan Sultra pun mendapatkan penilaian positif dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sultra. Di mata Ketua PWI Sultra, Sarjono, mantan Kapolres Bombana Polda Sultra itu adalah sosok yang dinamis dan bijaksana. "Pak Yan kolega lama yang selalu hangat dengan siapapun," ujar Sarjono, Selasa 2 November 2021. Dengan modal kemitraan yang baik dengan pers di Sultra, wartawan senior LKBN Antara itu pun menilai, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya akan mudah menapaki karier di tempat tugas yang baru. "Terima kasih atas sinergitas yang terjalin selama ini. Selamat bertugas ditempat yang baru pak Jenderal," kata Sarjono memungkasi. Diketahui, Irjen Pol Yan Sultra Indrajaya merupakan salah satu Pati Polri yang masuk dalam daftar mutasi bersama 172 perwira polisi lainnya. Jenderal berusia 53 tahun itu didapuk sebagai Kapolda Bangka Belitung (Babel) mengantikan Irjen Pol Anang Syarif Hidayat yang pindah tugas menjadi Sahlisosbud Polri. Selanjutnya, kursi Kapolda Sultra yang selama 1 tahun 2 bulan dijabat Yan Sultra akan diganti oleh Irjen Pol Teguh Pristiwanto yang sebelumnya menjabat Pati Baintelkam Polri. <strong>Editor: Irwan</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://youtu.be/km1oIaPv7hw
Discussion about this post