<strong>PENASULTRAID, ACEH</strong> - Ketua Umum Dewan Pengurus Pusat (DPP) Iskada Aceh, Azwir Nazar menyebut kehadiran pawang hujan Mbak Rara dalam persiapan perhelatan Pekan Olahraga Nasional (PON) di Aceh tidak sesuai dengan kearifan lokal dan berpotensi menjadi tontonan kesyirikan. "Kita melihat dari video yang beredar, sangat kita sayangkan. Karena Aceh daerah syariat dan kita punya adat sendiri dalam menggelar event yang besar. Seperti zikir dan doa," sebut Azwir alias Tgk Turki dalam keterangannya, 28 Agustus 2024. Iskada juga mengapresiasi tindakan cepat Pj Gubernur untuk meminta klarifikasi, permohonan maaf serta memulangkan Mbak Rara. Mbak Rara ini dikenal saat event MotoGP Mandalika sebagai pawang hujan, tapi di Aceh tentu kurang cocok, tidak relevan dengan adat budaya Aceh yang berlandas Syariat Islam. "Hati hati sekali, jangan nanti pawang hujan justru menjadi pawang kemusyrikan," pungkas Azwir yang juga adalah mantan Presiden PPI Turki itu dan Sekjen Panglima Laot Aceh. <strong>Editor: Ridho Achmed</strong> <strong>Jangan lewatkan video populer:</strong> https://www.youtube.com/watch?v=z69jEpYncd0
Discussion about this post