“Jadi, bisa menjadi program PWI dan Kementerian LHK yakni mangrove, Kampung Iklim Wartawan, dan pelepasliaran satwa dilindungi di Taman Nasional Rawa Aopa Watumohai,” ujar Siti Nurbaya.
Sejumlah pejabat Kementerian LHK ikut hadir dalam pertemuan tersebut antara lain Sekjen Kementerian LHK Bambang Hendroyono, Dirjen Pengelolaan Daerah Aliran Sungai Rehabilitasi Hutan (PDASRH) Helmi Basalamah, Direktur Konservasi Tanah dan Air Muhammad Zainal Arifin, Direktur Adaptasi Perubahan Iklim Sri Tantri Arundhati, serta Kabiro Humas KLH Nunu Anugrah.
Siti Nurbaya mengatakan, program Kampung Iklim akan segera diperkenalkan sekitar Oktober mendatang.
“Nanti diresmikan pada saat puncak Hari Pers Nasional 2022,” tutur Siti.
Peraih gelar doktor dari University of Siegen, Jerman itu menjelaskan, program Kampung Iklim akan diusung pula pada forum The 26th UN Climate Change Conference of the Parties (COP26) di Glasgow, Skotlandia pada 31 Oktober 2021.
Discussion about this post