“Angka stunting Sultra saat ini berada pada angka 10,2% (sebelumnya 10,5%), dan dibawah angka nasional 14% versi e-PPGBM. Kami juga terus berupaya menurunkan angka kematian akibat TBC dibawah target 5%. Ini menunjukkan komitmen kami dalam meningkatkan layanan kesehatan di Sultra,” terang mantan Kapolda Sultra itu.
Tak hanya itu, Andap juga mengungkapkan bahwa Pemprov Sultra memfasilitasi pendidikan dokter spesialis melalui pemberian beasiswa guna peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) dokter di Sultra.
Berbagai kegiatan unggulan dan inovasi yang telah dilaksanakan selama menjabat hingga TW III juga dibeberkan oleh Andap. Di antaranya, upaya peningkatan disiplin dan pembinaan pegawai dilakukan melalui apel setiap Senin, perbaikan sistem merit dan digitalisasi administrasi persuratan.
“Kami berkomitmen untuk memenuhi hak-hak konstitusional rakyat Sultra melalui kebijakan yang tepat sasaran dan transparan. Saat ini juga telah ditetapkan Perda Nomor 3 tahun 2024 tentang Sistem Pemerintahan Daerah berbasis data desa dan kelurahan presisi guna mendapat data yang akurat,” tegas Pj Gubernur.
Editor: Ridho Achmed
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post