Lanjut Ovan, sejak 1965 Liang Bua pernah dijadikan tempat untuk kegiatan masyarakat desa Liang Bua seperti kegiatan-kegiatan keagamaan, dan semacamnya. Namun kini sudah tidak pernah lagi dilakukan.
“Fosil asli manusia kerdil dan hewan purba yang ditemukan di Liang Bua saat ini di bawa ke Jakarta untuk dilakukan penelitian lanjutan dan tindakan perawatan benda-benda purbakala,” ungkap Ovan.
“Sementara, fosil manusia kerdil purba atau hobbit kini dibuatkan replika yang di pamerkan di museum Liang Bua terletak tidak jauh dari lokasi gua,” terang Ovan.
Editor: Basisa
Jangan lewatkan video populer:
Discussion about this post